TABLE OF CONTENT
  • SEO
  • >
  • Urchin Tracking Module: Sistem Pelacakan dan Pengukuran Keefektifan Campaign
Urchin Tracking Module: Sistem Pelacakan dan Pengukuran Keefektifan Campaign
Urchin Tracking Module: Sistem Pelacakan dan Pengukuran Keefektifan Campaign

UTM (Urchin Tracking Module) adalah cuplikan teks yang ditambahkan ke akhir URL untuk melacak metrik dan kinerja kampanye pemasaran digital tertentu. Kode UTM dapat berisi hingga lima parameter: Campaign, Source, Medium, Content, dan Term.

Manfaat Penambahan Urchin Tracking Module (UTM)

Kode UTM juga dikenal sebagai parameter UTM — atau tag pelacakan — karena membantu Anda “melacak” traffic website dari asalnya. Pemasar menyesuaikan teks ini agar cocok dengan halaman web yang ditautkan dengan URL yang diberi tag, untuk mengaitkan keberhasilan kampanye tersebut dengan konten tertentu.

Manfaat Kode UTM

Seperti yang telah kita bahas, kode UTM adalah potongan kecil kode yang dapat Anda tambahkan di akhir URL untuk melacak dari mana traffic website berasal. Meski terlihat kecil, namun membawa manfaat besar bagi pemasar. Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Pelacakan yang lebih baik

Kode UTM dapat melacak asal sumber traffic website sehingga Anda dapat melihat taktik pemasaran mana yang benar-benar memberikan hasil. Dengan kode UTM, Anda dapat melihat sumber, media, dan kampanye mana yang menghasilkan traffic, prospek, dan penjualan terbanyak.

2. Atribusi yang lebih akurat

Kode UTM juga memungkinkan Anda memberikan kredit pada saat kredit jatuh tempo. Misalnya, jika pengunjung pertama kali menemukan situs web Anda melalui penelusuran Google, lalu kembali lagi nanti melalui iklan Facebook, Anda dapat melihat keseluruhan perjalanan pelanggan dan mengaitkan penjualan atau konversi ke kedua saluran.

Singkatnya, kode UTM adalah cara sederhana namun ampuh untuk mendapatkan lebih banyak wawasan tentang traffic website dan kampanye pemasaran Anda. Mereka memungkinkan Anda melacak sumber dan media dengan lebih akurat, dan memberi Anda gambaran yang jelas tentang saluran mana yang memberikan nilai paling besar bagi bisnis Anda. Dengan menggunakan kode UTM secara konsisten, Anda akan dapat membuat keputusan pemasaran yang lebih cerdas dan mengoptimalkan kampanye Anda untuk hasil yang lebih baik.

Baca juga: Melihat Hasil Target SEO: Cara Tracking, Mengukur dan Evaluasi Performa SEO

Apa saja yang bisa di-tracking menggunakan UTM?

Dengan Urchin Tracking Module (UTM), memungkinkan Anda untuk melacak secara detail berbagai aspek, di antaranya:

1. Dari mana traffic itu berasal (Source)

Anda akan mendapatkan informasi dari mana asal traffic yang menuju website Anda. Contohnya: 

  • Situs web sosial (Instagram, Facebook, Pinterest, YouTube, LinkedIn, dll)
  • Mesin pencari (Google, Bing, Yahoo, dll)
  • Postingan berbayar dan daftar sponsor (iklan berbayar, postingan sponsor, dll)
  • Situs web lain (situs Anda sendiri, situs pesaing, situs penerbit)

2. Dari saluran umum mana traffic tersebut berasal (Medium)

Penting juga untuk mengetahui kategorisasi umum sumbernya. Dengan begitu, Anda dapat menentukan apakah media sosial secara umum merupakan investasi yang bermanfaat, misalnya. Pencarian organik, sosial, dan email adalah beberapa media yang dapat Anda gunakan.

3. Jenis konten apa yang diklik orang (Content)

Apa yang mendapat klik paling banyak? Gambar, link sidebar, atau link menu? Anda dapat mengetahui informasi ini dengan parameter konten UTM. Hal ini penting untuk menentukan apakah Anda perlu menambahkan lebih banyak gambar, misalnya, atau memperbaiki struktur tautan sidebar jika tidak ada klik yang masuk melalui konten tersebut.

4. Istilah apa yang mereka gunakan untuk mengakses halaman tersebut (Term)

Tautan UTM juga dapat membantu Anda melihat istilah mana yang mengarahkan traffic ke halaman tertentu. Dengan menggunakan parameter istilah, Anda dapat menentukan kata kunci mana yang mengarahkan traffic terbanyak ke Anda, dan kata kunci mana yang membutuhkan lebih banyak perhatian.

Cara Membuat Link UTM

Membuat link dengan parameter UTM melibatkan penambahan beberapa string parameter khusus ke URL yang ingin Anda bagikan. Berikut adalah cara membuat link UTM:

1. Pilih URL Target

Tentukan URL halaman web yang ingin Anda promosikan atau lakukan pelacakan.

2. Tentukan Parameter UTM

Identifikasi sumber, medium, kampanye, kata kunci, dan konten yang ingin Anda lacak. Gunakan parameter UTM berikut:

  1. utm_source: Sumber traffic (misalnya, google, newsletter, facebook).
  2. utm_medium: Jenis media atau saluran traffic (misalnya, cpc, email, social).
  3. utm_campaign: Nama kampanye atau promosi tertentu.
  4. utm_term: Kata kunci yang digunakan (opsional untuk iklan PPC).
  5. utm_content: Konten iklan atau elemen spesifik.

3. Gabungkan Parameter ke URL

Tambahkan parameter UTM ke URL dengan menggunakan tanda tanya (?) sebagai pemisah antara URL dan parameter pertama, dan simbol ampersand (&) untuk parameter tambahan. Contoh:

https://www.example.com/page?utm_source=google&utm_medium=cpc&utm_campaign=summer_sale

4. Perhatikan Huruf Besar/Kecil

Parameter UTM bersifat case-sensitive, jadi pastikan untuk konsisten dengan penggunaan huruf besar atau kecil dalam parameter Anda.

5. Gunakan Alat Pembuat Link UTM

Untuk memudahkan pembuatan link UTM, Anda dapat menggunakan alat online seperti Google Campaign URL Builder atau alat sejenisnya. Alat ini memandu Anda melalui proses dan memastikan format yang benar.

Contoh menggunakan Google Campaign URL Builder:

  • Buka Google Campaign URL Builder di: https://ga-dev-tools.appspot.com/campaign-url-builder/
  • Isi kolom yang diperlukan, seperti URL sumber, medium, kampanye, dan lainnya.
  • Alat ini akan menghasilkan URL lengkap dengan parameter UTM. Salin dan gunakan URL ini untuk memastikan parameter UTM yang benar dan format yang sesuai.

Setelah membuat link dengan parameter UTM, Anda dapat menggunakan link tersebut untuk melacak dan menganalisis kinerja kampanye pemasaran atau sumber traffic tertentu di Google Analytics atau alat analisis web lainnya. Selamat mencoba!

Baca juga: KPI SEO: 11 Hal Penting untuk Tracking dan Mengukur Performa SEO

Liked what you just read? Sharing is caring.

Share with Facebok
Share with X
Share with Linkedln
Artikel Serupa
AI digital marketing
AI dalam Digital Marketing: Peran, Tantangan, Tools dan Cara Penerapannya

Dalam era digital yang terus berkembang, transformasi digital telah menjadi suatu...

Tips Kebanjiran Orderan dengan Strategi SEO Content Marketing
Tips Kebanjiran Orderan dengan Strategi SEO Content Marketing

Era modern seperti saat ini, terdapat banyak konten yang dimanfaatkan sebagai...

Skill dan Mindset CFO yang Harus Kamu Miliki
Ingin Jadi CFO? Ini Skill dan Mindset CFO yang Harus Kamu Miliki!

Menjadi CFO (Chief Financial Officer) memiliki tanggung jawab yang besar dalam...

Creative Campaign yang efektif
Tips Membuat Creative Campaign yang Efektif beserta Jenisnya!

Creative Campaign yang efektif menjadi hal yang penting bagi beberapa perusahaan...

Bootstrapping pada Bisnis: Strategi Membangun Bisnis dengan Modal Kecil Tanpa Investor

Memulai bisnis adalah impian banyak orang, namun kenyataannya tidaklah mudah. Berdasarkan...

7 Cara Optimasi Marketplace

Marketplace adalah sebuah platform daring (online) yang berfungsi sebagai perantara atau...

Apa itu Docker? Penjelasan, Fungsi, dan Cara Kerja

Docker adalah sebuah platform perangkat lunak open-source yang memungkinkan aplikasi dan...

Mari tingkatkan potensi bisnis Anda dengan solusi strategis dan hasil yang nyata

Siap membawa bisnis Anda naik level? Konsultasikan kebutuhan Anda dengan kami dan wujudkan pertumbuhan yang

Upgrade Skill Digital Marketing Tim Anda

Program pelatihan eksklusif untuk tim perusahaan

  • Materi praktis: digital marketing, data analytics, dan growth strategy
  • Disesuaikan dengan kebutuhan & industri bisnis Anda
  • Pendampingan langsung dari praktisi berpengalaman
  • Hasil nyata: peningkatan kompetensi & performa tim

Mulai Belajar