TABLE OF CONTENT
  • IT
  • >
  • Perbedaan Mockup dan Prototype dalam Website
Perbedaan Mockup dan Prototype dalam Website

Dalam dunia desain website, dua istilah yang sering muncul adalah mockup dan prototype. Keduanya memiliki peran penting dalam proses pengembangan situs web, namun seringkali terjadi kebingungan mengenai perbedaan dan fungsinya masing-masing. Artikel ini akan menjelaskan secara rinci perbedaan antara mockup dan prototype serta manfaatnya dalam pengembangan website.

Definisi Mockup dan Prototype dalam Website

Mockup

Mockup adalah representasi visual statis dari desain website yang menampilkan tata letak, warna, tipografi, dan elemen visual lainnya. Mockup berfungsi sebagai gambaran detail tentang bagaimana situs web akan terlihat tanpa adanya interaktivitas.

Perbedaan Mockup dan Prototype: Contoh mockup design aplikasi
Contoh mockup

Prototype

Prototype adalah model fungsional dari desain website yang memungkinkan interaksi pengguna. Prototype memberikan gambaran tentang alur navigasi dan fungsionalitas situs web, serta memungkinkan pengujian user experience sebelum pengembangan penuh dimulai.

Perbedaan Mockup dan Prototype: Contoh prototype design aplikasi
Contoh prototype

Tabel Perbedaan Berdasarkan Kategori

Kategori Mockup Prototype
Definisi Representasi statis dari desain visual Model interaktif dari website
Fungsi/Objektif Menampilkan tampilan visual akhir Menguji pengalaman pengguna dan navigasi
Design Fidelity High-fidelity, mendetailkan warna, tipografi, dan elemen visual lainnya Beragam (low-fidelity hingga high-fidelity), fokus pada fungsionalitas dan interaktivitas
Kapan Digunakan Setelah wireframe dan sebelum prototype Setelah mockup dan sebelum pengembangan penuh
Ruang Lingkup Tampilan visual Fungsionalitas dan interaksi pengguna
Elemen yang Termasuk Warna, gambar, tipografi, tata letak Interaksi, navigasi, elemen fungsional
Waktu yang Dibutuhkan Relatif cepat untuk membuat Memerlukan lebih banyak waktu karena melibatkan interaktivitas
Creator Desainer grafis Desainer UX/UI, pengembang front-end

Manfaat Mockup dan Prototype

Mockup dan prototype memiliki manfaat jika digunakan saat membuat website, antara lain:

Mockup

  1. Visualisasi desain: Memungkinkan tim dan pemangku kepentingan melihat tampilan akhir dari situs web.
  2. Umpan balik visual: Memfasilitasi diskusi dan umpan balik tentang elemen visual sebelum tahap pengembangan.
  3. Komunikasi yang lebih baik: Membantu menyamakan persepsi antara tim desain dan klien mengenai tampilan akhir.

Prototype

  1. Uji coba pengguna: Memungkinkan pengujian alur navigasi dan fungsionalitas oleh pengguna sebelum pengembangan.
  2. Identifikasi masalah awal: Mengungkap potensi masalah UX sebelum situs web dikembangkan sepenuhnya.
  3. Iterasi Cepat: Memungkinkan perubahan dan iterasi (pengulangan) cepat berdasarkan umpan balik pengguna.

Posisi dalam Proses UX (Triple Diamond Framework)

Triple Diamond Framework oleh Zendesk

Dalam kerangka kerja Triple Diamond yang digunakan oleh Zendesk, mockup dan prototype berada pada tahap yang berbeda:

  1. Discover: Tahap penemuan di mana penelitian dan pengumpulan informasi dilakukan.
  2. Define: Tahap definisi di mana wireframe dan mockup dibuat untuk menyusun tata letak dan elemen visual.
  3. Develop: Tahap pengembangan di mana prototype dibuat untuk menguji fungsionalitas dan interaksi.
  4. Deliver: Tahap pengiriman di mana desain final dikembangkan dan diimplementasikan.

Kesimpulan

Mockup dan prototype adalah dua elemen penting dalam proses desain website. Mockup fokus pada representasi visual dan detail estetika, sementara prototype menguji fungsionalitas dan interaksi pengguna. Memahami perbedaan dan manfaat keduanya membantu tim desain dan pengembangan menciptakan situs web yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna serta pemangku kepentingan.

Baca juga: Apa Itu Wireframe? Definisi, Tipe, Fungsi, Manfaat, dan Contohnya

Liked what you just read? Sharing is caring.

Share with Facebok
Share with X
Share with Linkedln
Artikel Serupa
AI digital marketing
AI dalam Digital Marketing: Peran, Tantangan, Tools dan Cara Penerapannya

Dalam era digital yang terus berkembang, transformasi digital telah menjadi suatu...

Tips Kebanjiran Orderan dengan Strategi SEO Content Marketing
Tips Kebanjiran Orderan dengan Strategi SEO Content Marketing

Era modern seperti saat ini, terdapat banyak konten yang dimanfaatkan sebagai...

Skill dan Mindset CFO yang Harus Kamu Miliki
Ingin Jadi CFO? Ini Skill dan Mindset CFO yang Harus Kamu Miliki!

Menjadi CFO (Chief Financial Officer) memiliki tanggung jawab yang besar dalam...

Creative Campaign yang efektif
Tips Membuat Creative Campaign yang Efektif beserta Jenisnya!

Creative Campaign yang efektif menjadi hal yang penting bagi beberapa perusahaan...

Bootstrapping pada Bisnis: Strategi Membangun Bisnis dengan Modal Kecil Tanpa Investor

Memulai bisnis adalah impian banyak orang, namun kenyataannya tidaklah mudah. Berdasarkan...

7 Cara Optimasi Marketplace

Marketplace adalah sebuah platform daring (online) yang berfungsi sebagai perantara atau...

Apa itu Docker? Penjelasan, Fungsi, dan Cara Kerja

Docker adalah sebuah platform perangkat lunak open-source yang memungkinkan aplikasi dan...

Mari tingkatkan potensi bisnis Anda dengan solusi strategis dan hasil yang nyata

Siap membawa bisnis Anda naik level? Konsultasikan kebutuhan Anda dengan kami dan wujudkan pertumbuhan yang

Upgrade Skill Digital Marketing Tim Anda

Program pelatihan eksklusif untuk tim perusahaan

  • Materi praktis: digital marketing, data analytics, dan growth strategy
  • Disesuaikan dengan kebutuhan & industri bisnis Anda
  • Pendampingan langsung dari praktisi berpengalaman
  • Hasil nyata: peningkatan kompetensi & performa tim

Mulai Belajar