Kupas tuntas masalah marketing bisnis Anda dengan booking Konsultasi GRATIS

Market Share vs Market Size: Perbedaan dan Cara Menghitung

Perbedaan Market Share dan Market Size

Ketika kita berbicara tentang strategi bisnis, dua istilah yang sering muncul adalah market share dan market size. Keduanya sering disalahartikan sebagai hal yang sama, padahal memiliki perbedaan, baik dari pengertian dan cara menghitungnya.

Secara sederhananya, market share berfokus pada pangsa pasar yang dikuasai oleh perusahaan, sementara market size menggambarkan ukuran keseluruhan dari pasar tersebut.

Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan market share dan market size, serta bagaimana cara menghitung keduanya untuk strategi bisnis yang lebih efektif.

Pengertian Market Share dan Market Size

Market share atau pangsa pasar mengacu pada persentase dari total penjualan atau pendapatan pasar yang diperoleh oleh perusahaan tertentu. Metrik ini digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan dibandingkan dengan pesaingnya.

Misalnya, jika perusahaan menghasilkan penjualan sebesar 10 juta dalam pasar senilai 100 juta, maka market share atau pangsa pasarnya adalah 10%. Market share ini merupakan indikator penting karena mencerminkan kemampuannya untuk menarik dan mempertahankan pelanggan dibandingkan dengan pesaingnya di pasar.

Sementara Market size atau ukuran pasar adalah nilai atau jumlah volume total pasar tertentu. Market Size memberikan gambaran umum tentang peluang keseluruhan yang tersedia dalam industri atau segmen pasar tertentu.

Misalnya, jika pasar global untuk kendaraan listrik diperkirakan bernilai Rp. 50 miliar dalam penjualan tahunan, maka itulah ukuran pasarnya. Memahami ukuran pasar sangat penting bagi bisnis untuk menilai potensi pertumbuhan dan perluasan, mengidentifikasi tren atau peluang yang muncul, dan mengalokasikan sumber daya secara efektif.

Baca Juga: Cara Membuat Buyer Persona dan Contohnya

Hubungan antara Market Share dan Market Size

Perbedaan mendasar antara market share dan market size terletak pada fokus mereka. Market share berkaitan dengan proporsi perusahaan dalam pasar, sementara market size mengukur keseluruhan pasar yang dimiliki. Market share adalah bagian dari market size.

Hubungan di antara keduanya yakni market size menentukan potensi maksimal dari market share. Ketika ukuran pasar tumbuh, ada potensi bagi perusahaan untuk memperluas market size mereka. Sebaliknya, jika market size mengecil, perusahaan mungkin akan menghadapi persaingan yang lebih ketat untuk mempertahankan market share.

Cara Menghitung Market Share

Formula atau rumus dasar untuk menghitung Market Share adalah:

Market Share (%) = (Penjualan Perusahaan / Total Penjualan Pasar) × 100

Ada beberapa cara untuk menghitung market share, tergantung pada data yang tersedia dan spesifikasi industri. Berikut adalah dua metode beserta rumus yang umum digunakan:

  • Unit Market Share (Pangsa Pasar Unit): Metode ini menghitung maket share berdasarkan jumlah unit yang dijual oleh perusahaan dibandingkan dengan total unit yang dijual di pasar. Misalnya, jika Perusahaan A menjual 1.000 unit dari total 5.000 unit yang dijual di pasar, pangsa pasar unitnya akan menjadi 20% (1.000/5.000 x 100).
  • Revenue Market Pangsa Pasar Pendapatan: Metode ini menghitung pangsa pasar berdasarkan total pendapatan yang dihasilkan oleh perusahaan dibandingkan dengan total pendapatan yang diperoleh di pasar. Misalnya, jika Perusahaan B menghasilkan pendapatan sebesar Rp. 500.000 dari total pendapatan pasar sebesar Rp. 2.000.000, pangsa pasar pendapatannya akan menjadi 25% ($500.000/$2.000.000 x 100).

Faktor yang Mempengaruhi Market Share

Setidaknya terdapat empat faktor utama yang dapat mempengaruhi market share suatu perusahaan secara signifikan. Berikut di antaranya:

  • Diferensiasi Produk

Perusahaan yang menawarkan produk atau layanan yang unik dan inovatif sering kali memiliki keunggulan kompetitif, yang memungkinkan mereka untuk menguasai pangsa pasar yang lebih besar. Misalnya, iPhone Apple secara konsisten mempertahankan pangsa pasar yang signifikan karena fitur, desain, dan pengalaman penggunanya yang unik.

  • Strategi Penetapan Harga

Strategi penetapan harga perusahaan dapat mempengaruhi kemampuannya secara signifikan untuk menarik pelanggan dan mendapatkan pangsa pasar. Misalnya, perusahaan yang mengadopsi strategi penetapan yang menawarkan produk dengan harga lebih rendah daripada pesaing, dapat dengan cepat mendapatkan pangsa pasar dengan menarik pelanggan yang sensitif terhadap harga.

  • Strategi Pemasaran dan Periklanan

Perusahaan yang berinvestasi dalam pemasaran strategis untuk membangun kesadaran merek, keterlibatan pelanggan, dan mengkomunikasikan Unique Selling/Value Proposition sering kali mendapatkan peningkatan pangsa pasar.  Hal ini karena dengan memahami audiens sasaran mereka dan menyesuaikan upaya pemasaran yang sesuai, perusahaan dapat secara efektif membedakan diri mereka dari kompetitor dan menarik lebih banyak pelanggan.

Baca Juga: Apa Itu Value Proposition Canvas? Panduan Lengkap, Manfaat hingga Cara Menggunakannya

  • Kepuasan dan loyalitas pelanggan

Pelanggan yang puas cenderung menjadi pelanggan tetap suatu merek. Ini tentunya dapat mengarah pada peningkatan pangsa pasar melalui promosi dan review yang positif. Perusahaan yang mengutamakan pelayanan pelanggan, memberikan pengalaman yang luar biasa, dan terlibat aktif dengan pelanggan dapat membangun loyalitas merek yang kuat. Dengan begitu market share dapat ditingkatkan.

Faktor Market Share

Gambar: Faktor Penentu Market Share. Sumber: https://fastercapital.com/

Cara Menghitung Market Size

Sama halnya dengan Market Share, untuk mengetahui dan menghitung Market Size juga memiliki beberapa metode, yakni melalui pendekatan top-down dan button-up. Pendekatan top-down dimulai dari data industri secara luas dan mempersempitnya ke segmen yang diinginkan. Pendekatan bottom-up memulai dari data kecil seperti penjualan individu atau toko dan mengakumulasi ke tingkat industri.

Rumus praktisnya untuk menghitung Market Size adalah:

Market Size = Jumlah pelanggan potensial x Rata-rata pasar mengeluarkan uang untuk suatu produk

Misalnya ada 1.000.000 calon pelanggan potensial untuk produk tertentu di suatu wilayah, dan rata-rata setiap pelanggan menghabiskan Rp500.000 untuk produk tersebut per tahun. Maka, market size bisnis tersebut mencapai Rp.500 Miliar.

Faktor yang Mempengaruhi Market Size suatu Bisnis

Setidaknya terdapat lima faktor yang berdampak signifikan pada ukuran pasar (Market Size) di antaranya:

  • Ukuran dan Pertumbuhan Populasi

Ukuran dan laju pertumbuhan populasi secara langsung mempengaruhi ukuran pasar. Populasi yang lebih besar umumnya berarti ukuran pasar yang lebih besar, karena ada lebih banyak pelanggan potensial untuk ditargetkan.

  • Distribusi Pendapatan

Distribusi pendapatan dalam suatu populasi memainkan peran penting dalam menentukan ukuran pasar. Distribusi pendapatan yang lebih merata umumnya mengarah pada ukuran pasar yang lebih besar, karena lebih banyak orang memiliki pendapatan yang dapat dibelanjakan untuk barang dan jasa. Di sisi lain, jika pendapatan terkonsentrasi di antara sebagian kecil populasi, ukuran pasar mungkin terbatas. Misalnya, produsen mobil mewah mungkin memiliki ukuran pasar yang lebih kecil di negara yang mayoritas penduduknya berpenghasilan rendah.

  • Preferensi dan Tren Konsumen

Preferensi dan tren konsumen dapat mempengaruhi ukuran pasar secara signifikan dengan permintaan akan produk atau layanan tertentu. Memahami preferensi konsumen dan mengikuti perkembangan tren yang muncul memungkinkan bisnis untuk menyesuaikan penawaran mereka guna memenuhi permintaan pasar dan memperluas basis pelanggan mereka.

  • Kemajuan Teknologi

Kemajuan teknologi dapat menciptakan pasar baru dan mengganggu pasar yang sudah ada, sehingga mempengaruhi ukuran pasar. Inovasi yang memperkenalkan produk atau layanan baru dapat memperluas ukuran pasar dengan menarik pelanggan yang sebelumnya tidak menjadi bagian dari pasar. Di sisi lain, teknologi yang mengganggu dapat memperkecil ukuran pasar untuk produk atau layanan tradisional.

  • Peraturan dan Kebijakan Pemerintah

Peraturan dan kebijakan pemerintah dapat berdampak besar pada ukuran pasar dengan mempromosikan atau membatasi kegiatan bisnis. Misalnya, regulasi yang mendukung pengembangan sumber energi terbarukan dapat memperluas ukuran pasar untuk solusi energi bersih. Sebaliknya, regulasi yang ketat atau hambatan perdagangan dapat membatasi ukuran pasar dengan mempersulit bisnis untuk memasuki atau beroperasi di pasar tertentu.

Faktor Market Size

Gambar: Faktor Penentu Market Size. Sumber: https://fastercapital.com/

Itulah penjelasan, faktor penentu, dan rumus menghitung Market Size dan Market Share. Baik market share maupun market size adalah metrik yang sangat penting dalam mengembangkan strategi bisnis yang sukses. Memahami perbedaan antara keduanya akan membantu perusahaan membuat keputusan yang lebih tepat, mulai dari penentuan harga, pengembangan produk, hingga pemasaran.

Dalam situasi bisnis yang sangat kompetitif saat ini, memahami dan memanfaatkan market size dan market share penting untuk mencapai kesuksesan bisnis jangka panjang. Dengan menganalisis dan memanfaatkan kedua metrik utama ini, bisnis dapat secara efektif memposisikan diri mereka dan memanfaatkan peluang pertumbuhan.

Anda merasa kesulitan menentukan posisi bisnis Anda? Atau sulit berkembang padahal memiliki market size yang potensial? Konsultasikan masalah bisnis Anda bersama Impacta. Temukan solusi tiap masalah bisnis Anda dengan cara yang efektif melalui layanan konsultan marketing kami. Hubungi sekarang juga!

Baca Juga: Konsultan Marketing untuk Capai Tujuan Bisnis Anda!

Share the Post:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Related Posts