Algoritma google menjadi perbincangan yang hangat pada awal tahun. Pada mesin pencarian Google, penilaian terhadap sebuah website sangat dipengaruhi oleh algoritma Google. Kita tidak bisa mengatur website kita akan berada pada posisi berapa di mesin pencarian. Yang, bisa kita lakukan adalah dengan beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang terdapat pada algoritma mesin pencarian Google. Tapi, tenang saja meskipun kita tidak bisa mengatur posisi website kita ada di rank berapa, namun kita bisa mengusahakannya dengan menyesuaikan dengan algoritma Google terbaru.
Pada artikel ini saya akan memberikan penjelasan tentang perubahan algoritma Google di tahun 2025.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ranking Google 2025
Penilaian algoritma untuk menilai sebuah website atau konten itu sangatlah beragam, terdapat banyak aspek penilaian dan tentu saja dengan bobot yang berbeda-beda pada setiap aspeknya.
Mengutip dari website firstpagesage, faktor-faktor yang mempengaruhi ranking google adalah sebagai berikut:
- Konsistensi dalam mengupload konten yang berkualitas (23%)
- Keyword pada meta title tag (14%)
- Backlink (13%)
- Niche Expertise (13%)
- Keterlibatan pencari (12%)
- Kesegaran konten (6%)
- Mobile Friendly (5%)
- Trustworthiness (4%)
- Keragaman distribusi tautan (3%)
- Kecepatan Halaman (3%)
- Keamanan situs (2%)
- Internal link (1%)
- Kata Kunci dalam Tag Deskripsi Meta + 23 Faktor Lainnya (1%)
Dari faktor-faktor penilaian dan bobot diatas, bisa disimpulkan bahwa yang menjadi faktor utama adalah konsistensi dalam mengupload konten yang berkualitas, penggunaan keyword pada meta title juga masih berpengaruh besar pada penilaian Google. Backlink dari sumber terpercaya dan keahlian dalam niche tertentu sangat penting. Pengalaman pengguna juga masih menjadi faktor rank, namun tidak mendapatkan bobot yang besar.
Baca juga: 4 Cara Optimasi Artikel Seo Friendly Agar Ranking Banjir Traffic
Perubahan pada Algoritma Google 2025
Dengan hadirnya AI Overview dalam pencarian Google, strategi SEO juga mengalami perubahan. Beberapa hal yang berubah meliputi:
- Meningkatnya Peran AI dalam Menentukan Hasil Pencarian
Karena kehadiran AI Overview, banyak website yang mengalami penurunan traffic, hal ini dikarenakan AI mampu menjawab pertanyaan dengan keyword-keyword informational dengan pertanyaan yang ringkas. AI Overview menjawab pertanyaan para pengguna dengan menampilkan jawaban yang ringkas langsung di SERP, hal ini berakibat penurunan jumlah klik ke website. Untuk menghindari AI Overview sebuah website harus menyediakan informasi yang lebih mendalam dan unik agar tetap menarik bagi pengguna. - Kualitas dan Kredibilitas Konten Semakin Ditekankan
Hal ini berkaitan dengan poin nomor 1 terkait informasi yang mendalam dan unik, secara tidak langsung Google semakin memaksa sebuah website untuk menerapkan E-E-A-T (Experience, Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness). Sebuah website yang menerapkan E-E-A-T akan mampu bertahan dan tetap mendapatkan perhatian dari para pengguna. Artikel-artikel yang ditulis oleh seorang ahli dengan bukti nyata akan lebih diutamakan dibandingkan konten hasil generate AI. - Penghapusan Konten AI Berkualitas Rendah
Konten yang dihasilkan menggunakan AI sepenuhnya tanpa revisi manual cenderung mengalami penalti. Bijaknya gunakan AI untuk membantu mencari ide tentang konten apa yang akan dibuat, gunakan AI untuk membuat outline sebuah konten, lalu eksekusi outline tersebut dengan sentuhan manusia.
Baca juga: Apa Itu SEO Off Page? Manfaat, Cara Optimasi dan Jasa
Cara Menyesuaikan Strategi SEO dengan Algoritma Google 2025
Setelah penjelasan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi rank, dan perubahan pada algoritma 2025. Cara untuk beradaptasi akan hal itu dengan tujuan agar website tetap optimal di peringkat Google, berikut merupakan beberapa langkah yang bisa diterapkan:
- Fokus pada Konten Berkualitas & Berbasis Pengalaman Nyata
Buat konten artikel yang orisinil tanpa ada bantuan AI dalam proses pembuatannya, artikel membahas segala sesuatu secara mendalam (jika bisa tambahkan sebuah pengalaman pribadi, karena AI tidak mampu untuk melakukannya), dan memiliki nilai tambah bagi audiens. Tambahkan studi kasus, data, atau pengalaman langsung untuk meningkatkan kredibilitas. - Optimasi UX & Kecepatan Website
Karena terdapat kemungkinan audiens tidak akan masuk ke dalam website kita yang disebabkan oleh AI overview, website harus dibuat dengan mobile-friendly dan memiliki navigasi yang nyaman untuk pengguna hal ini agar pengguna mau untuk membuka website lagu. Kemudian gunakan juga Core Web Vitals untuk meningkatkan performa loading halaman - Gunakan AI dengan Bijak untuk SEO
AI memang dapat membantu dalam seseorang dalam meriset sebuah keyword dan pembuatan outline sebuah konten, tetapi pastikan riset keyword dan outline konten ditinjau sepenuhnya dan dieksekusi sepenuhnya oleh manusia. Gunakan gaya bahasa yang natural sesuai dengan persona dan engaging, hindari konten yang terasa robotik. - Perkuat Backlink & Kepercayaan Website
Backlink merupakan salah satu cara kita mendapatkan kepercayaan pada mesin pencarian Google. Bangun backlink dari sumber yang relevan, terpercaya dan website dengan otoritas tinggi. Perkuat reputasi dengan ulasan positif, media sosial, dan engagement audiens.
Kesimpulan
Pada tahun 2025 ini Google semakin menekankan konten yang berkualitas, pengalaman pengguna yang membuat pengguna menjadi nyaman dalam berselancar, dan kredibilitas pada website.
Kehadiran AI Overview tidak akan mematikan SEO, karena sudah sejak 15 tahun yang lalu SEO selalu dikabarkan akan mati. Namu, yang terjadi SEO masih ada hingga saat ini. SEO bertahan karena SEO beradaptasi dengan kondisi yang ada. AI hadir mengubah cara orang mengakses informasi, sehingga konten harus lebih informatif dan engaging agar tetap relevan.
SEO di tahun 2025 bukan hanya tentang keyword, tetapi juga pengalaman pengguna, kecepatan website, dan strategi pemasaran konten yang lebih luas.
Jangan biarkan website Anda kehilangan rank di SERP! Hubungi Impacta sekarang dan pertahankan posisi ranking website Anda dengan solusi yang interaktif yang efektif!