Kupas tuntas masalah marketing bisnis Anda dengan booking Konsultasi GRATIS

Strategi Low Hanging Fruit: Cara Cepat & Hemat Optimasi SEO

Low Hanging Fruit Keyword

Ketika Anda memutuskan untuk menggunakan SEO untuk mempromosikan bisnis, Anda harus mengoptimasi kinerjanya secara berkala karena hasil dari SEO ini tidaklah instan, seperti Ads. Umumnya membutuhkan 3 – 6 bulan untuk mendapatkan performanya. Oleh sebab itu, Anda perlu mengetahui strategi optimasi yang tepat, salah satunya adalah menggunakan low hanging fruit keyword.

Apa Itu Low Hanging Fruit?

Low hanging fruit keyword adalah istilah pencarian yang kurang kompetitif, tetapi memiliki nilai bagi situs web Anda. Keyword ini biasanya lebih mudah untuk mendapatkan peringkat dibandingkan dengan keyword yang luas dan memiliki volume tinggi.

Konsep dari low hanging fruit ini digunakan dalam berbagai bidang bisnis untuk mencapai tujuan dengan mudah dan memerlukan sedikit usaha. Ibaratnya seperti memetik buah paling matang yang mudah dijangkau daripada bersusah payah untuk mendapatkan buah yang lebih tinggi di pohon.

Manfaat dari Low Hanging Fruit Keyword

Beragam manfaat yang akan Anda dapatkan ketika menggunakan keyword tersebut strategi optimasi kinerja SEO, di antaranya:

1. Quick wins

Low hanging fruit keyword lebih mudah untuk mendapatkan peringkat karena persaingan yang lebih rendah. Artinya, Anda akan melihat website Anda naik ke halaman hasil mesin pencari (SERP) lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan keyword yang memiliki persaingan tinggi (search volume tinggi).

2. Hemat biaya

Anda tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk bersaing mendapatkan keyword paling populer. Hal ini menjadi keuntungan besar bagi usaha kecil atau startup yang mungkin memiliki sumber daya terbatas.

3. Audiens menjadi lebih tertarget

Keyword yang bersifat low-hanging, terutama yang berekor panjang, biasanya lebih spesifik. Orang yang menelusurinya kemungkinan besar sudah lebih maju dalam perjalanan pembelian, dan secara aktif mencari solusi yang mungkin Anda tawarkan. 

Dengan demikian, dapat menghasilkan tingkat konversi yang lebih tinggi, sehingga lebih banyak pengunjung website menjadi pelanggan yang membayar.

Ciri-ciri Low Hanging Fruit

Perlu Anda ketahui bahwa tidak semua keyword adalah low hanging fruit. Adapun ciri-cirinya yaitu:

1. Memiliki kompetisi yang rendah 

Meskipun kurang kompetitif, low hanging fruit keyword tetap memiliki value dan peluang untuk mendapatkan traffic.

2. Memiliki impresi yang tinggi

Impresi adalah frekuensi URL dari website Anda muncul di hasil penelusuran yang dilihat oleh audiens. Keyword yang termasuk long hanging fruit memiliki impresi tinggi namun masih memiliki ranking yang kurang baik.

Contoh low hanging fruit keyword
Contoh low hanging fruit keyword

3. Volume pencarian yang sedang

Low hanging fruit keyword tetap menghasilkan jumlah traffic menuju website Anda, meskipun keyword ini cenderung jarang dicari oleh audiens.

4. Long tail keyword dan spesifik

Biasanya, low hanging fruit keyword bersifat spesifik dan berbentuk long tail keyword. Daripada Anda menargetkan keyword yang luas, fokus pada keyword yang lebih mendetail dan menjawab pertanyaan spesifik dari audiens.

Cara Optimasi SEO Menggunakan Strategi Low Hanging Fruit Keyword

Setelah membahas pengertian, manfaat, dan ciri-ciri, saatnya mengetahui cara menerapkan strategi low hanging fruit keyword

1. Identifikasilah keyword mana yang termasuk low hanging fruit

Cari keyword menggunakan Google Search Console. Pilih jenis long tail keyword agar quick winning. Selanjutnya, cek kembali pada SERP apakah keyword tersebut muncul sebagai halaman produk atau tidak.

Dikutip dari Daily SEO, jika keyword akan digunakan adalah keyword untuk halaman produk, sebaiknya dihindari karena pasti kalah bersaing dengan marketplace atau website yang memiliki halaman produk.

2. Tambahkan keyword pada key elements

Tambahkan pada first paragraph, headings, isi konten, meta title, dan meta deskripsi. Ingat, jangan berlebihan ketika menambahkan keyword low hanging fruit, sesuaikan kembali dengan konteks konten yang dioptimasi.

Optimasi konten menggunakan low hanging fruit keyword menjadi salah satu cara jika Anda sedang mencari cara optimasi lain, seperti memperkaya konten dengan menambahkan gambar dan video.

Ingin tahu lebih lanjut dan menerapkan strategi low hanging fruit untuk bisnis Anda? Konsultasi gratis dengan konsultan marketing Impacta dan dapatkan layanan SEO terbaik untuk meningkatkan visibilitas dan konversi situs web Anda sekarang juga!

Share the Post:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Related Posts