Kupas tuntas masalah marketing bisnis Anda dengan booking Konsultasi GRATIS

Smart Bidding Google Ads: Keunggulan, Cara Setting dan Tipsnya!

Smart Bidding Google Ads

Sebagai advertiser dengan berbagai aktivitas yang mengharuskan Anda untuk cepat, cekat dan tanggap terhadap sesuai hal baru. Saat pekerjaan dan deadline menumpuk, bisa mempengaruhi kinerja Anda, apalagi jika hal tersebut berhubungan dengan monitoring dan optimasi berkelanjutan. 

Keterlewatan Anda terhadap hal tersebut bisa berimpact pada hasil campaign yang Anda optimasi. Adanya  keterbatasan kontrol manual menjadi salah satu alasan terciptanya Smart Bidding loh. Harapannya dengan pengaplikasian Smart Bidding dari Google Ads ini dapat menambah efektivitas kinerja, dan membantu dalam mengidentifikasi penyebab masalah kinerja kampanye juga. Mengingat potensi manfaat yang besar dari Smart Bidding, penting bagi setiap advertiser untuk memahami cara kerjanya dan bagaimana mengoptimalkan penggunaannya. 

Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih lanjut tentang apa itu Smart Bidding Google Ads, keunggulan, cara mengaturnya dalam kampanye Google Ads, serta tips sukses untuk memaksimalkan hasil dari strategi ini. Jadi, pastikan anda membaca artikel ini hingga selesai!

Apa Itu Smart Bidding Google Ads?

Smart Bidding Google Ads adalah serangkaian strategi penawaran otomatis dari Google Ads yang menggunakan machine learning untuk mengoptimalkan iklan Anda, yang bertujuan untuk mencapai kinerja spesifik. Strategi ini memanfaatkan data dan sinyal yang luas seperti perangkat, lokasi, waktu, dan demografi untuk membuat keputusan penawaran yang lebih tepat dan efektif. Beberapa strategi utama dalam Smart Bidding meliputi Target CPA (Cost-Per-Acquisition), Target ROAS (Return on Ad Spend), Maximize Conversions, Maximize Conversion Value, dan Enhanced CPC (eCPC). 

Sebagai contoh Anda adalah pemilik toko online yang menjual berbagai macam produk elektronik. Anda ingin meningkatkan penjualan dan mengoptimalkan pengeluaran iklan Anda di Google Ads. 

Karena Anda ingin mengoptimalkan biaya per akuisisi (CPA), pilih Target CPA sebagai strategi Smart Bidding Anda. Berdasarkan data historis, Anda menentukan bahwa target CPA yang ideal untuk produk elektronik Anda adalah Rp 50.000 per konversi. Masukkan angka ini ke dalam pengaturan Target CPA. Dengan menggunakan strategi Target CPA dalam Smart Bidding, kampanye iklan Anda akan dioptimalkan untuk mendapatkan konversi dengan biaya rata-rata yang mendekati atau sesuai dengan target CPA yang Anda tetapkan. Algoritma Google Ads akan menyesuaikan penawaran secara otomatis pada setiap lelang iklan untuk mencapai hasil yang optimal, sehingga Anda dapat meningkatkan penjualan produk elektronik Anda dengan biaya iklan yang lebih efisien.

Keunggulan Smart Bidding

Strategi Smart Bidding dari Google Ads Help

Gambar: Strategi Smart Bidding dari Google Ads Help

Setelah memahami lebih dalam tentang pengertian Smart Bidding, kurang  rasanya kalau kita tidak membahas lebih lanjut tentang keunggulannya. berikut ini keunggulan dari Smart Bidding yang didapat ketika mengaplikasikan pada campaign anda : 

1. Optimalisasi Real-Time

Smart Bidding ini menggunakan data waktu nyata (real time) dan konteks lelang untuk mengoptimalkan penawaran pada setiap lelang iklan yang dijalankan.

2. Machine Learning

Dengan memanfaatkan machine learning, Smart Bidding mampu menganalisis data dalam jumlah besar dan melakukan prediksi yang akurat untuk mengatur penawaran terbaik.

3. Pengelolaan yang Lebih Mudah

Mengurangi waktu dan usaha yang diperlukan untuk mengelola penawaran, sehingga memungkinkan pengiklan fokus pada strategi dan kreativitas iklan yang lainnya.

4. Data dan Sinyal yang Luas

Smart bidding juga menggunakan berbagai sinyal untuk membuat keputusan penawaran yang lebih tepat, seperti perangkat, lokasi, waktu, dan demografi.

Cara Set Up Smart Bidding pada Google Ads

Selanjutnya kita akan mempelajari bagaimana cara set up Smart Bidding baik dengan kampanye baru maupun yang telah berjalan sebagai berikut ini :

1. Masuk ke Akun Google Ads

Masuk akun Google Ads anda menggunakan email dan kata sandi yang telah terdaftar

2. Buat atau Pilih Kampanye

Anda dapat membuat kampanye baru atau memilih kampanye yang sudah ada untuk menerapkan Smart Bidding.

          Membuat Kampanye Baru

  • Klik Tombol + New Campaign : Di dashboard utama Google Ads, klik tombol berwarna biru dengan tanda plus (+) bertuliskan “New Campaign”.
  • Pilih Tujuan Kampanye : Pilih tujuan kampanye seperti Sales, Leads, atau Website Traffic. Tujuan ini membantu Google Ads memahami apa yang ingin Anda capai.
  • Pilih Jenis Kampanye : Pilih jenis kampanye seperti Search, Display, Shopping, atau Video. Jenis kampanye menentukan di mana iklan Anda akan ditampilkan.
  • Ikuti Langkah-langkah Konfigurasi : Tentukan pengaturan seperti lokasi target, bahasa, anggaran harian, dan lainnya. Pastikan semua pengaturan sesuai dengan tujuan kampanye Anda.

 

          Memilih Kampanye yang Sudah Ada

  • Pilih Kampanye : Dari daftar kampanye yang ada di akun Anda, klik kampanye yang ingin Anda ubah untuk menerapkan Smart Bidding.

3. Pilih Strategi Smart Bidding

Setelah Anda berada di dalam kampanye yang diinginkan, ikuti langkah-langkah berikut :

  • Buka Pengaturan Kampanye : Klik Settings di menu kampanye yang terletak di sisi kiri layar.
  • Pilih Strategi Bidding : Di bawah bagian Bidding, klik opsi untuk mengubah strategi penawaran dengan mengklik Change bid strategy atau Select a bid strategy directly.
  • Pilih Strategi Smart Bidding yang Diinginkan : Anda akan diberikan beberapa opsi Smart Bidding sebagai berikut ini : 
  1. Target CPA (Cost-Per-Acquisition) : Menargetkan biaya per akuisisi tertentu.
  2. Target ROAS (Return on Ad Spend) : Menargetkan pengembalian investasi iklan tertentu.
  3. Maximise Conversions : Mengoptimalkan penawaran untuk mendapatkan konversi sebanyak mungkin dalam anggaran harian.
  4. Maximise Conversion Value : Mengoptimalkan penawaran untuk mendapatkan nilai konversi tertinggi.
  5. Enhanced CPC (eCPC ): Meningkatkan atau menurunkan penawaran berdasarkan kemungkinan terjadinya konversi.

4. Konfigurasi Strategi Smart Bidding

  • Target CPA : Masukkan target CPA yang ingin Anda capai. Misalnya, jika Anda ingin setiap konversi tidak melebihi biaya $10, masukkan angka tersebut.
  • Target ROAS : Masukkan target ROAS yang ingin Anda capai. ROAS dihitung sebagai pendapatan yang dihasilkan dari iklan dibagi dengan biaya iklan. Misalnya, jika target Anda adalah 400%, masukkan angka 400.
  • Maximise Conversions : Anda hanya perlu menetapkan anggaran harian. Google akan mengoptimalkan penawaran untuk mendapatkan konversi sebanyak mungkin dalam anggaran tersebut.
  • Maximise Conversion Value : Anda hanya perlu menetapkan anggaran harian. Google akan mengoptimalkan penawaran untuk mendapatkan nilai konversi setinggi mungkin.
  • Enhanced CPC (eCPC) : Tidak memerlukan konfigurasi khusus. Aktifkan opsi ini jika Anda ingin Google menyesuaikan penawaran manual untuk meningkatkan peluang konversi.

5. Pengaturan Konversi

Pastikan Anda memiliki pelacakan konversi yang tepat seperti berikut:

  1. Klik Tools & Settings : Di menu atas, klik Tools & Settings (ikon kunci inggris).
  2. Pilih Conversions : Di bawah kolom Measurement, pilih Conversions.
  3. Tambahkan atau Verifikasi Tindakan Konversi : Tambahkan tindakan konversi baru dengan mengklik tombol plus (+) dan mengikuti instruksi, atau verifikasi bahwa tindakan konversi yang ada sudah diatur dengan benar.
  4. Pastikan Data Konversi Akurat : Pastikan bahwa data konversi yang dikumpulkan akurat dan sesuai dengan tujuan kampanye.

6. Simulasikan dan Periksa

  • Simulasi Kinerja : Gunakan alat simulasi penawaran yang tersedia di Google Ads untuk melihat perkiraan kinerja berdasarkan data historis. Ini membantu Anda memahami potensi dampak dari perubahan strategi penawaran.
  • Review dan Konfirmasi : Tinjau semua pengaturan kampanye dan strategi penawaran. Pastikan semuanya sesuai dengan tujuan kampanye Anda sebelum mengaktifkan.

7. Aktifkan Kampanye

Setelah semua pengaturan selesai dan Anda yakin dengan konfigurasi yang telah dibuat, aktifkan kampanye Anda. Klik tombol Save and Continue atau Enable untuk memulai kampanye.

8. Monitor dan Optimasi

  • Pantau Kinerja : Secara berkala, pantau kinerja kampanye menggunakan laporan yang tersedia di Google Ads. Perhatikan metrik seperti jumlah konversi, CPA, ROAS, dan lainnya untuk mengevaluasi kinerja.
  • Optimasi Berkelanjutan : Berdasarkan data kinerja, lakukan penyesuaian yang diperlukan. Anda mungkin perlu menyesuaikan target CPA atau ROAS, mengubah anggaran harian, atau memperbaiki pelacakan konversi untuk meningkatkan hasil.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengatur Smart Bidding pada kampanye Google Ads dengan efektif dan memaksimalkan hasil dari strategi iklan Anda.

Tips Sukses Menggunakan Strategi Smart Bidding

Setelah membahas secara detail dan terperinci tentang set up smart bidding, tentu perlu adanya pembahas tips dan trik untuk menyukseskan strategi Smart Bidding tersebut bukan? Maka dari itu kami akan memberikan beberapa diantaranya yang dapat membantu anda dalam meningkatkan performa iklan anda sebagai berikut : 

  1. Mengatur pelacakan konversi dengan akurat: Dalam hal ini pastikan semua konversi dilacak dengan benar, dan data yang dikumpulkan akurat.
  2. Memberikan waktu untuk pembelajaran: Berikan waktu yang cukup bagi algoritma untuk belajar dan menyesuaikan.
  3. Memantau kinerja iklan secara berkala: Agar kualitas atau performa iklan konsisten, terus monitor kinerja kampanye dan lakukan penyesuaian jika diperlukan.
  4. Menggunakan anggaran yang memadai: Pastikan juga anggaran kampanye cukup untuk memberikan data yang diperlukan untuk optimasi.
  5. Lakukan kombinasi strategi: Gunakan kombinasi antara kontrol manual dan otomatisasi untuk memaksimalkan hasil campaign Anda.

 

Dari sini kita dapat mengambil kesimpulan bahwa Smart Bidding di Google Ads menawarkan potensi besar untuk mengoptimalkan kampanye iklan dengan efisien. Dengan memahami cara kerjanya, mengatur dengan benar, dan terus memantau serta menyesuaikan, Anda dapat memaksimalkan hasil ini di campaign anda. Jadi bagaimana pembahasan kali ini? Semoga artikel ini bisa membantu dalam menjawab semua pertanyaan anda ya! Selamat mencoba dan semoga sukses! 

Tertarik untuk mengulik lebih banyak tentang digital ads atau digital marketing? Yuk kunjungi blog informatif Impacta lainnya. Buat Anda yang ingin mengoptimalkan bisnis secara cepat dan berdampak melalui digital ads, juga bisa berkonsultasi langsung dengan para konsultan marketing kami di impacta.id!

Share the Post:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Related Posts