Pernah tidak Anda sebagai content marketer mencoba membuat konten yang menarik utamanya bagi pelanggan potensial Anda? Atau sudah pernah, namun ternyata minat pelanggan dengan konten yang Anda buat tidak selaras, bahkan kebingungan hendak membuat konten dengan topik apa, agar konten ini bisa diterima dan diminati audiens tanpa mengesampingkan tujuan bisnis Anda sendiri.
Tenang, yuk kita bahas lebih dalam di bawah ini, mengenai cara membuat konten yang powerful sesuai niche bisnis, beserta informasi tren content marketing yang bisa menambah pengetahuan Anda.
Tren Content Marketing Berdasarkan Bisnis
Penelitian dari Semrush mengenai beberapa tren content marketing, yang dinilai dengan memeriksa kata kunci, organic traffic, keterlibatan sosial media dan jenis konten, telah menemukan beberapa kesimpulan di antaranya:
1. Blog Industri Berdasarkan Performa Organic Keyword
Riset ini menemukan jumlah median kata kunci organik untuk 10 industri pilihan, dan menghasilkan data jumlah kata kunci per rata-rata postingan blog atau artikel:
Gambar: Data Tren Blog Industri Berdasarkan Organic Keyword (Semrush, 2022)
2. Blog Industri Berdasarkan Performa Organic Traffic
Menggunakan data dari Semrush’s Traffic Analytics, dengan menghitung jumlah median backlink, kata kunci organik, dan tampilan organik bulanan per rata-rata posting blog di setiap kategori industri memperoleh hasil sebagai berikut:
Gambar: Data Tren Blog Industri berdasarkan Organic Traffic (Semrush, 2022)
3. Blog Industri Berdasarkan Keterlibatan Sosial Media
Data ini didapat dengan menentukan keterlibatan dalam konten berkualitas dari rata-rata keterlibatan Facebook (berbagi, komentar, dan reaksi) di setiap kategori industri
Gambar: Data Tren Blog Industri berdasarkan Sosial Media (Semrush, 2022)
Baca Juga: 5 Tips Mudah SEO Content Marketing Buat Boost Blog Websitemu!
Cara Membuat Konten Berperforma Tinggi Sesuai Niche Bisnis
Setelah mengetahui beberapa tren konten atau blog berdasarkan niche industri, selanjutnya mari kita mengetahui tips dan cara membuat konten yang berperforma tinggi (Powerful) sesuai niche bisnis atau industri.
1. Riset dan Analisis Keyword
Beberapa topik dari niche bisnis agrikultur atau pertanian bisa jadi memiliki tren dan volume pencarian yang sedikit,dan dengan arena persaingan yang kompetitif. Namun hal ini bisa diatasi dengan menerapkan “Long Tail Keyword” atau kata kunci spesifik, dan analisis gap atau kesenjangan konten.
Long tail keyword juga dikatakan sebagai kunci sukses untuk membangun konten yang menarik dengan pesaing yang lebih sedikit. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan komponen lain seperti FAQ, grafik perbandingan dan elemen pendukung konten lainnya.
Ini selaras dengan cara Google menampilkan apa yang dibutuhkan atau dicari pengguna berdasarkan keyword yang mereka masukkan. Jika kita dapat melakukan riset kata kunci sesuai niche dengan tepat, maka kita bisa membuat konten yang menjawab dan berharga bagi audiens tersebut. Hal ini akan menambah performa konten Anda baik bagi pembaca maupun mesin pencari.
2. Membuat Konten Berdasarkan Topik yang Relevan
Setelah menemukan keyword potensial, maka langkah berikutnya adalah pembuatan konten berdasarkan keyword dan topik yang relevan. Topik yang diangkat sebaiknya mengandung apa yang ditanyakan atau dicari pengguna.
Pembuatan konten yang relevan ini juga menjadi kesempatan Anda untuk unggul di antara kompetitor lainnya. Bisa jadi Anda menemukan konten mereka kurang sesuai dengan topik atau yang dicari pengguna, sehingga Anda akan membuat konten yang lebih komprehensif dan tepat sasaran berdasarkan niche bisnis tertentu.
Baca Juga: Cara Membuat SEO Content Pillar Berperforma Tinggi untuk Meningkatkan Trafik Website
3. Buat Content Placement yang Sesuai Niche Bisnis
Content placement adalah strategi promosi digital atau content marketing yang dilakukan dengan cara menerbitkan suatu konten editorial, hingga menyematkan backlink pada website dengan traffic potensial dan sesuai niche bisnis.
Pada implementasinya, content placement ini kebanyakan berbayar atau bersponsor, namun ada beberapa yang bersifat gratis. Strategi ini menjadi cara yang sangat ampuh untuk mendapatkan awareness yang lebih tinggi dan menemukan audiens yang lebih berkualitas atau potensial. Selain itu, content placement juga dapat membantu meningkatkan reputasi atau authority website bisnis Anda.
4. Share dan Promosikan Konten
Apa gunanya memiliki konten yang berkualitas, tapi konten tersebut tidak visible atau terlihat oleh audiens kita. Oleh karenanya kita perlu mempromosikan atau sharing konten kepada beberapa platform sosial utamanya media sosial atau influencer.
Media sosial yang bisa digunakan sebenarnya tidak ada patokan tertentu, asal media atau influencer tersebut terdapat audiens yang potensial, sehingga dapat meningkatkan traffic konten Anda, bahkan dapat mendatangkan leads.
5. Fokus pada Data dan Insight Audiens
Membangun strategi pemasaran konten yang canggih dimulai dengan data, yang didukung oleh konten yang mengutamakan kepentingan audiens (Audiens-centric Content).
Konten yang benar-benar menarik perhatian audiens, memiliki beberapa keuntungan bagi industri. Tidak hanya dari segi persaingan SEO, konten yang audiens sentris membantu Anda memahami pengetahuan tentang pelanggan yang mendalam. Perpaduan penggunaan data dan konten audiens sentris yang kita sajikan bisa menjadikan konten Anda lebih menarik dan sesuai dengan kebutuhan pasar.
6. Carilah Sumber yang Terpercaya
Untuk menunjukkan keahlian dan meningkatkan trust dari audiens, maka Anda perlu menyajikan konten yang berharga. Konten yang berharga ini memiliki E.E.A.T (Experience, Expertise, Authority dan Trustworthy) yang berkualitas. Hal ini bisa dicapai jika Anda memanfaatkan sumber atau rujukan yang terpercaya baik itu berupa expertise (orang yang ahli), atau sumber terpercaya lainnya dari berbagai media edukasi.
Selain menambah kepercayaan audiens terhadap konten Anda, hal ini juga dapat membantu Anda mendapatkan peningkatan traffic yang lebih baik pada website Anda.
7. Menyasar ke Pasar yang Luas ke Lokal
Untuk menemukan ide konten yang unggul, Graham William yang merupakan Digital Marketing Specialist di Pipelife International mengatakan untuk mengembangkan strategi pemasaran konten yang terpusat terlebih dahulu, dengan mempertimbangkan topik yang lebih luas, untuk kemudian baru mempertimbangkan tren lokal. Hal ini memungkinkan beberapa audiens dari negara Anda untuk menemukan topik konten spesifik yang mereka inginkan.
Itu tadi merupakan penjelasan lengkap mengenai cara membuat konten powerful sesuai dengan niche bisnis berdasarkan tren marketing terbaru. Semoga informasi ini memberikan insight yang dapat Anda kembangkan menjadi ide-ide cemerlang baru untuk meningkatkan performa bisnis Anda melalui konten blog.
Pelajari lebih lanjut mengenai strategi konten marketing sebagai optimasi SEO dengan KreasiAds, baik melalui konten blog yang kami sajikan atau dengan berkonsultasi langsung dengan para expertise kami di sini.
Baca Juga: 7 Tips Membuat Winning Content Writing
