Digital marketing telah menjadi senjata dalam strategi marketing yang sukses, dengan memaksimalkan penggunaan berbagai tools, platform, teknologi dan data. Digital marketing dikatakan mampu meningkatkan awareness, engagement, conversion, melalui beberapa pendekatan di mana salah satu pendekatannya adalah data driven.
Data driven adalah pendekatan dalam pengambilan keputusan dan pengembangan strategi berdasarkan analisis data yang relevan. Adanya data driven, memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan proses bisnis, meningkatkan efisiensi, mengurangi risiko, mengidentifikasi peluang baru, dan membuat keputusan yang lebih akurat.
Pada artikel ini akan dijelaskan mengenai data driven dalam digital marketing beserta manfaat dan bagaimana tahapannya.
Apa itu Data Driven Marketing?
Data driven marketing adalah strategi marketing berbasis digital, yang mana setiap perlakuan maupun tindakan marketing yang dilakukan berdasarkan analisis data (big data).
Strategi ini dibangun dengan mengoptimalkan penggunaan data, terutama yang berkaitan dengan informasi pelanggan mencakup informasi demografis, status sosial ekonomi, perilaku atau interaksi, dan minat mereka.
Data ini dikumpulkan dari interaksi dan perilaku konsumen di situs Anda. Analisis yang dilakukan ini akan menghasilkan wawasan tentang preferensi pelanggan dan tren yang lebih luas, yang akan mempengaruhi keberhasilan kegiatan marketing campaign.
Teknologi semakin modern membuat semakin banyak dan beragamnya saluran atau media untuk menyalurkan kegiatan digital marketing. Semua saluran ini memiliki pengguna dengan persona masing-masing serta ekspektasi konsumen yang berbeda, yang pada akhirnya perolehan data juga semakin luas dan beragam. Hal ini menjadikan kegiatan analisis data menjadi proses penting dalam kegiatan marketing modern.
Data driven digital marketing membantu Anda mendapatkan informasi yang lebih dalam tentang apa yang diinginkan pelanggan maupun pasar. Data tersebut membantu Anda memahami apa yang mereka sukai dan bagaimana mereka berinteraksi dengan merek Anda.
Alhasil, Anda dapat membuat marketing campaign yang dapat meningkatkan engagement. Ini menjadi cara yang bagus untuk membantu bisnis Anda mengikuti perubahan tren dan permintaan audiens.
Tim marketing dalam hal ini dapat mengumpulkan data melalui penggunaan aplikasi atau berbagai situs web, melalui pemodelan atribusi yang baik, serta dapat melacak setiap interaksi di sepanjang perjalanan pelanggan (customer journey).
Saat semua informasi ini dapat diuraikan dan dianalisis, tim marketing pada akhirnya dapat melihat aset materi iklan mana yang mendorong lebih banyak interaksi, saluran mana yang menawarkan ROI tertinggi, dan banyak benefit lainnya. Berdasarkan berbagai temuan data tersebut, tim marketing dapat mengoptimasi campaign mereka untuk mendapatkan pengalaman pelanggan yang terbaik dan laba atas investasi marketing terbesar.
Dari Mana dan Ke Mana Data Driven Marketing?
“Jangan hanya posting atau publish, tapi personalisasikan”
Dari pernyataan di atas menjawab bahwa data driven marketing dimulai dengan customer relation management (CRM). CRM memungkinkan pemasar untuk melacak siapa pelanggan individu termasuk nama dan informasi kontak setiap leads.
Melalui CRM kita akan mendapat kumpulan pelanggan berdasarkan anggapan dan perhatian mereka dengan brand/merek. CRM di era modern semakin maju dengan memulai era otomatisasi penjualan dan pemasaran dengan inovasi salesforce.
Saat marketer mulai menggunakan data pelanggan dan mensegmentasi pelanggan, mereka akan menemukan jumlah data pada pengguna yang telah dilacak dan terakumulasi.
Pada saat ini pelacakan pelanggan tidak hanya dilakukan oleh media yang dimiliki pada situs web dan email marketer, tetapi juga semakin meluas di berbagai media berbayar tempat iklan berjalan. Dari sini maka selanjutnya dimulailah era platform manajemen data.
Saat ini, marketer membelanjakan lebih dari $6 miliar dalam setahun untuk solusi penargetan berbasis data seperti platform manajemen data (DMP) dan platform sisi permintaan (DSP). Namun, mayoritas tim pemasaran belum sepenuhnya mengaktifkan data mereka. Sejauh ini sebagian besar dari mereka masih terbatas pada pengoptimalan media dengan data mereka.
Manfaat dari Implementasi Data Driven Marketing
Sebelum adanya data driven marketing, biasanya materi iklan dibuat sekali dengan satu versi untuk semua orang atau target pasar. Namun sekarang, dengan kolaborasi antara materi iklan atau campaign, media, dan data, marketer dapat mempersonalisasi pesan berdasarkan siapa dan di mana mereka melihatnya.
Tren baru dan modern periklanan hadir dalam format yang lebih ramah konsumen yang menggunakan personalisasi pesan, dan bukan hanya dorongan untuk menarik perhatian.
Media sosial bukan satu-satunya saluran di mana kegiatan marketing dapat berjalan. Melalui periklanan terprogram dan otomatisasi pemasaran, hampir setiap aspek perjalanan pelanggan (customer journey) dapat dipersonalisasi.
Berikut beberapa manfaat dan pentingnya mengimplementasikan data driven digital marketing:
1. Pengalaman (experience) yang lebih baik untuk audiens Anda
Audiens Anda ingin dihargai sebagai pelanggan. Mereka menginginkan pengalaman yang dipersonalisasi yang memenuhi kebutuhan dan minat mereka. Melalui data driven marketing, memungkinkan Anda untuk mengetahui masalah pada konten Anda.
Anda juga dapat melihat di mana letak permasalahan tersebut, untuk membantu meningkatkan pengalaman pelanggan. Ini adalah cara yang efisien untuk memperbaiki masalah dalam kegiatan marketing atau campaign Anda.
2. Laba atas investasi (ROI) yang lebih tinggi
Tantangan umum bagi marketer adalah menentukan berapa (spending) anggaran untuk periklanan. Data driven marketing dengan penggunaan beberapa tool analytic memungkinkan tim marketer menemukan bagian mana dari anggaran periklanan yang memiliki dampak terbesar pada konversi atau awareness.
Saat kita membentuk rencana digital marketing, pasti berusaha untuk mendapatkan laba atas investasi (ROI) yang baik. Data driven marketing memiliki kekuatan untuk mendorong ROI yang lebih baik untuk bisnis, hal ini karena kegiatan marketing berfokus untuk membantu Anda membuat marketing campaign yang lebih dipersonalisasi.
Sederhananya, kampanye marketing yang dipersonalisasi mendorong hasil yang lebih baik. Ini karena Anda dapat mengirimkan konten yang lebih berharga (valuable) bagi audiens, mereka akan lebih tertarik pada konten Anda karena telah disesuaikan untuk mereka.
Dengan begitu, konversi yang dihasilkan akan meningkat dan Anda memiliki lebih banyak potensi untuk memperoleh ROI yang lebih tinggi.
3. Menciptakan produk yang lebih berkualitas
Untuk membuat produk market fit yang benar-benar dibutuhkan dan disukai pelanggan tidaklah mudah. Dengan data driven digital marketing, Anda akan tahu apa yang diinginkan audiens Anda, dan produk mana yang akan berhasil.
Data driven digital marketing dapat memberikan detail dan wawasan tentang target audiens Anda. Hal ini penting karena dapat membantu bisnis Anda untuk menghindari kegagalan produk.
Menghabiskan waktu dan berupaya penuh untuk membuat produk baru, hanya untuk mengetahui bahwa audiens Anda tidak menyukainya tentu sangat tidak efisien. Dengan menggunakan data driven marketing, Anda dapat menghindari kegagalan produk dan berfokus pada pembuatan produk yang sesuai dengan audiens Anda.
4. Menciptakan Content dan Copy yang relevan
Dengan melakukan evaluasi data konsumen melalui data driven digital marketing, dapat memberikan pada marketer wawasan tentang jenis materi iklan, visual, copy, dan konten yang lebih disukai target audiens untuk meningkatkan engagement.
Konten blog telah meningkat 800 persen dalam 5 tahun terakhir, tetapi perilaku berbagi sosial dari konten-konten tersebut turun hampir 90 persen. Artinya terdapat kesenjangan antara apa yang dikatakan atau ditulis pada konten, dan apa yang menurut pengguna berharga.
Sementara 74 persen konsumen merasa kesal saat melihat iklan yang menurut mereka tidak relevan dengan merek. Dengan mendalami analitik pada data driven marketing, Anda dapat menemukan copy apa dan konten mana yang cocok dengan audiens Anda. Alhasil, Anda untuk memahami target klien dengan efektif.
7 Cara Penerapan Data Driven Marketing
Kreatif adalah pesannya. Data adalah siapa yang akan melihat pesan dan apa yang kita ketahui tentang karakteristik dan ketertarikan mereka. Media adalah tempat munculnya pesan, yang mungkin juga menentukan persyaratan materi iklan atau campaign.
Dengan data driven digital marketing, Anda harus menggabungkan ketiga elemen tersebut agar terciptanya konten atau iklan yang telah dipersonalisasi. Berikut adalah beberapa cara untuk menerapkan data driven digital marketing yang dapat Anda lakukan:
1. Formulasikan audiens persona
Jika Anda ingin memaksimalkan data driven digital marketing, Anda harus membuat persona audiens. Persona adalah tipe orang yang Anda targetkan menjadi audiens Anda, biasanya meliputi informasi ketertarikan, kepribadian, usia, lokasi, dll. Berdasarkan hasil riset tersebut, Anda dapat mencari kesamaan dan sifat tertentu untuk membantu menciptakan persona tertentu.
Misalnya, Anda mungkin menemukan bahwa sebagian besar audiens adalah wanita lajang yang bertempat tinggal di kota X dan berpenghasilan rata-rata $50.000 setahun. Anda dapat menggunakan informasi ini untuk membangun persona audiens.
Dengan membuat audience persona, Anda akan lebih memahami audiens serta dapat membuat rencana marketing yang lebih baik untuk menjangkau target audiens Anda.
2. Gunakan iklan berbayar (paid advertisement)
Salah satu opsinya adalah menjalankan kampanye iklan bayar per klik (PPC). Iklan PPC adalah iklan yang muncul di bagian atas hasil pencarian saat pengguna melakukan pencarian. data driven digital marketing dapat membantu Anda mengoptimalkan campaign PPC untuk membuat iklan yang selaras dengan audiens.
Anda dapat menemukan kata kunci yang sesuai dengan apa yang dicari audiens, sehingga informasi yang Anda sajikan menjadi tepat sasaran dan menjadi peluang untuk mengoptimalkan halaman pada website Anda.
Iklan berbayar adalah cara terbaik untuk memanfaatkan data. Anda akan mendapatkan banyak data tentang audiens Anda dan dapat menggunakan data tersebut untuk iklan berikutnya.
3. Buat Re-Targeted Ads
Iklan yang ditargetkan ulang (retargeted ads) sangat bermanfaat untuk menarik audiens kembali ke bisnis/brand Anda. Sering kali, orang akan menyukai produk Anda, tetapi mereka belum siap untuk menarik pelatuknya. Iklan yang ditargetkan ulang membuat mereka mempertimbangkan kembali pembelian hingga terjadi konversi.
Data driven digital marketing membantu Anda memahami kebiasaan pembelian mereka dan faktor apa yang mempengaruhi keputusan mereka untuk membeli. Informasi ini membantu Anda membuat iklan penargetan ulang yang lebih baik karena Anda telah mengetahui apa yang disukai, diinginkan, dan dibutuhkan audiens Anda.
4. Terapkan Targeted Email
Data driven digital marketing cocok untuk personalisasi. Ketika Anda mengetahui lebih banyak informasi tentang audiens Anda, Anda dapat membuat konten yang lebih cocok untuk mereka. Email marketing adalah peluang bagus untuk mengelompokkan pelanggan email Anda berdasarkan data.
Anda dapat mengelompokkan audiens ke dalam suatu kategori, sehingga dapat membantu Anda menyediakan konten yang lebih spesifik kepada mereka (personalisasi). Ini dapat didasarkan pada informasi demografis, hobi, minat, atau kebiasaan belanja. Dengan begitu email yang Anda kirimkan akan lebih menarik bagi audiens Anda, sehingga mendorong mereka untuk melakukan konversi.
5. Gunakan media, channel, platform yang tepat
Tidak semua konten akan perform pada semua jenis media, channel, platform di mana konten atau iklan tersebut tayang. Inilah pentingnya data audiens untuk mengetahui di mana mereka berada (platform yang mereka gunakan). Dengan begitu konten atau iklan yang Anda posting, akan dengan mudah mereka jangkau sehingga awareness dan konversi juga akan meningkat.
6. Bangun kreativitas
Memaksimalkan data driven marketing tidak hanya berbicara tentang data dan riset, melainkan juga kreativitas. Melalui analisis data audiens yang telah dilakukan, kreativitas dalam membuat konten atau iklan harus dimunculkan dan disesuaikan dengan persona yang telah dipetakan.
Ciptakan kolaborasi yang harmonis antara data yang telah dikumpulkan menggunakan tools/teknologi, dengan kreativitas saat membuat konten atau iklan. Dengan begitu kegiatan data driven marketing akan lebih berjalan dengan optimal.
7. Berikan penawaran yang menarik
Data driven marketing akan membantu Anda membuat penawaran yang menarik bagi audiens. Saat Anda mengumpulkan data tentang audiens itu berarti Anda juga dapat mengetahui minat mereka, serta jenis kupon atau diskon yang menarik bagi mereka. Anda kemudian dapat menggunakan informasi ini untuk membuat penawaran dan mengirimkannya melalui konten media sosial, email, atau iklan berbayar.
Di atas merupakan penjelasan mengenai data driven marketing dan beberapa step yang dapat Anda lakukan. Dengan kolaborasi antara data, teknologi dan kreativitas, kegiatan marketing akan lebih optimal, sehingga terjadi peningkatan konversi.
Bagaimana ingin mengimplementasikan data driven marketing juga pada bisnis Anda? Yuk berkonsultasi langsung dengan para pakar teknologi dan data khususnya pada bidang digital marketing hanya di KreasiAds. Kami siap membantu bisnis Anda bekembang pesat dengan cara yang tepat dan hemat!
Baca juga: Tools Analisis Digital Marketing: Menelusuri Keberhasilan Marketing Campaign