TikTok kini jadi platform media sosial yang paling banyak digunakan di Indonesia, dengan jumlah pengguna lebih dari 107 juta dan diprediksi akan semakin bertumbuh kedepannya (survei We Are Social).
Dengan kepopulerannya ini, terutama di kelompok usia 18-35 tahun, TikTok jadi platform yang menjanjikan bagi bisnis untuk mengenalkan brand dan produknya ke kalangan Generasi Z dan Milenial.
Namun, perlu diketahui bahwa mengembangkan akun TikTok tersebut membutuhkan strategi, tidak bisa asal rekam, posting, kelar! Ada beberapa hal yang bisa Anda aplikasikan untuk membuat konten yang bisa menarik perhatian orang.
Seperti Apa Konten Tiktok yang Menarik?
Konten yang menarik di TikTok pastinya yang memberikan value kepada penonton, baik itu menghibur, informatif, atau edukatif. Oleh karena itu, hal terpenting saat membuat konten Tiktok adalah mengenal target audiens Anda.
Lalu, kriteria apa saja yang membuat suatu konten TikTok menarik dan disukai audiens?
1. Storytelling yang Membuat Audiens Penasaran
Audiens TikTok menyukai cerita yang langsung ke intinya dan membuat mereka penasaran dengan akhirnya. Biasanya, storytelling diawali dengan hook yang bisa membuat audiens berhenti scrolling, lalu diikuti penjelasan yang mengandung plot twist. Storytelling ini juga jadi makin menarik kalau kreator bercerita sambil melakukan hal lain, seperti berjalan-jalan atau memakai makeup
2. Tampilan dan Isi Konten Natural
Konten dengan vibes apa adanya cenderung lebih disukai audiens TikTok dibandingkan konten yang terlalu dibuat-buat atau banyak editan. Konten semacam ini terasa lebih personal dan membuat penonton merasa terhubung. Namun, isi konten juga harus dibarengi wawasan unik dari kreator agar terlihat lebih istimewa dari konten lain.
3. Konten Disampaikan oleh Ahlinya
Audiens akan lebih percaya dan mengikuti konten yang disampaikan oleh orang yang memang ahli di bidangnya. Contohnya, ahli gizi membuat konten tentang cara diet sehat. Anda bisa memanfaatkan keahlian dan pengetahuan yang dimiliki untuk membuat konten tutorial, tips, atau life hack yang mudah dilakukan oleh penonton.
Fitur-fitur TikTok Apa Saja yang Bisa Dimanfaatkan?
Agar performa konten TikTok Anda lebih optimal, manfaatkan fitur-fitur di aplikasi TikTok berikut ini:
1. In-App Editing Tools
Untuk produksi konten yang lebih mudah dan cepat, Anda bisa merekam dan edit video secara langsung melalui aplikasi. Jika Anda menginginkan fitur editing yang lebih lengkap, gunakan aplikasi CapCut yang sudah terintegrasi dengan TikTok.
2. On-screen Text
Tambahkan headline dan auto-caption di video Anda untuk menarik perhatian penonton, sekaligus agar video tetap bisa dinikmati meskipun dalam kondisi mute.
3. Background Music
Menurut TikTok Creator Academy, video dengan background music memiliki rata-rata views lebih tinggi sebesar 98,31%! Anda bisa menyertakan audio yang sedang trending atau audio orisinal untuk melengkapi konten Anda.
4. Hashtag
Sisipkan tiga sampai lima hashtag relevan di video Anda agar bisa menjangkau lebih banyak orang, terutama yang sesuai dengan niche konten Anda.
Contoh Konten Tiktok yang Menarik
Pusing memikirkan inspirasi dan ide konten untuk akun Anda? Coba gunakan format konten TikTok di bawah ini untuk menarik perhatian audiens!
1. Tips and Trik
Konten tips dan trik adalah cara yang baik untuk membangun interaksi karena bisa menjawab masalah audiens. Pastikan konten yang Anda bagikan relevan dengan karakter audiens dan masih berhubungan dengan produk atau jasa yang ditawarkan.
Contoh: https://www.tiktok.com/@officialbocorocco/video/7416670984696220934
2. Tutorial
Selain konten tips dan trik, konten tutorial yang dijelaskan secara bertahap (step-by-step) juga sangat menarik minat audiens. Dengan memberikan demonstrasi yang mudah diikuti, audiens akan tertarik untuk menyimpan konten Anda agar bisa dilihat dan dipraktikkan kembali nanti.
Contoh: https://www.tiktok.com/@roselover.id/video/7460126530874936584
3. Edukasi
Konten edukatif juga bisa menarik perhatian audiens apabila dikemas dengan baik. Saat membuat konten edukasi, pastikan Anda sudah melakukan riset, lalu susun informasi agar singkat, menyenangkan, dan mudah dimengerti.
Contoh: https://www.tiktok.com/@jiemiardian/video/7209861241542675739
4. Konten POV
Ide konten POV (Point of View) dapat meningkatkan interaksi karena sifatnya yang menghibur dan terkadang relevan dengan pengalaman penonton. Konten hiburan semacam ini bisa dibuat sesuai karakter audiens, tetapi harus tetap relevan dengan brand Anda.
Contoh: https://www.tiktok.com/@safariofficesystem_my/video/7495596904697318663
5. Sharing Pengalaman
Topik lain yang bisa menjadi konten adalah menceritakan pengalaman pribadi atau kisah nyata. Konten ini akan memberikan nilai orisinal dibanding konten orang lain, sehingga bisa membuat audiens lebih penasaran dan terhubung dengan kisah yang disampaikan.
Contoh: https://www.tiktok.com/@abigaiellll/video/7498247644125400375
6. Vlog/A Day in My Life
Ide konten vlog semacam ini bisa memberikan kesan tersendiri karena menunjukkan keseharian yang unik. Konten ini juga bisa dimanfaatkan brand untuk menampilkan proses bisnisnya, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kepercayaan audiens.
Contoh: https://www.tiktok.com/@aditaami/video/7438481508278537528
Tips Membuat Konten TikTok yang Efektif
Selain memaksimalkan fitur-fitur TikTok dan mengambil inspirasi dari konten populer, Anda juga perlu memperhatikan beberapa hal ini agar konten Anda lebih menarik dan berpotensi viral.
1. Pahami Kebutuhan Audiens
Tanpa audiens yang menonton, konten Anda akan sia-sia. Karena itu, Anda wajib memprioritaskan kebutuhan audiens. Pikirkan apa saja masalah (pain point), keresahan, dan keinginan mereka, lalu tawarkan solusinya melalui konten Anda. Untuk memahami audiens lebih dalam, jangan lupa menjaga interaksi dengan mereka.
2. Temukan Gaya Autentik
Setiap kreator atau brand pasti memiliki keunikan yang membedakan mereka dari kompetitor. Agar konten Anda lebih menarik, temukan sentuhan pribadi yang bisa membuat Anda menonjol, meskipun sedang mengikuti tren atau topik konten Anda juga banyak dibuat orang lain.
3. Gunakan Hook dan CTA yang Kuat
Tarik perhatian penonton dalam 3 detik pertama dengan menggunakan hook, baik melalui teks, berbicara langsung, atau dari visualnya. Buat mereka penasaran agar mau menonton sampai akhir, lalu gunakan CTA (Call to Action) untuk mendorong penonton berinteraksi, seperti berkomentar atau menyimpan unggahan Anda.
4. Analisis Insight Konten
Setelah mengunggah video atau carousel, Anda bisa memantau performa konten tersebut melalui TikTok Studio/Creator Tools. Berbagai insight, mulai dari jumlah dan durasi tontonan, interaksi, hingga demografi audiens, bisa Anda manfaatkan untuk menyusun strategi konten selanjutnya.
Membuat konten TikTok yang menarik dan efektif memang butuh strategi. Dari memahami audiens, memilih format konten yang tepat, hingga memanfaatkan fitur-fitur TikTok secara maksimal, semuanya berperan penting dalam kesuksesan digital Anda. Jangan sampai konten Anda tenggelam di tengah ramainya FYP!
Baca juga: Apa itu konten evergreen? Berikut Penjelasan dan Cara Membuatnya