On-page menjadi salah satu elemen penting dalam SEO, selain off-page, local, dan technical. Dengan adanya SEO on-page, search engine bisa mengetahui website Anda beserta konten di dalamnya.
Dengan demikian, search engine dapat menentukan apakah konten tersebut relevan dengan kueri penelusuran atau tidak. Namun, kesuksesan SEO on-page tidak terlepas dari beberapa faktor, seperti konten, HTML, dan website.
Faktor-faktor yang mempengaruhi SEO on-page
Adapun faktor-faktor yang perlu diperhatikan pada SEO on-page, antara lain:
1. Konten
Pernahkah Anda mendengar pernyataan “content is king”?
Pernyataan tersebut memanglah benar karena konten adalah segalanya. SEO tanpa konten rasanya tidak lengkap, ibarat membeli komputer baru tanpa CPU.
Konten dalam SEO on-page tidak hanya berupa tulisan, tetapi bisa juga dalam bentuk gambar (image), video, atau landing page. Oleh karena itu, ketika Anda ingin mengoptimasinya, perhatikan panduan berikut ini:
1.1 Tulisan
Tulisan menjadi elemen pertama dalam konten yang akan kita bahas. Penulisan konten sebaiknya menggunakan panduan Google Search Quality Raters, yaitu E-E-A-T (Experience, Expertise, Authoritativeness and Trust). Dengan adanya “experience”, sebuah tulisan akan meningkatkan kepercayaan (trust) pembaca.
Selain E-E-A-T, penulis juga harus memperhatikan kaidah penulisan SEO (SEO writing):
- Readability. Tulisan yang dibuat harus mudah dibaca oleh audiens agar mereka dapat menemukan informasi yang dicari dengan cepat
- Hindari penggunaan kata kunci yang berlebihan (keyword stuffing). Gunakan kata kunci secukupnya dan sesuaikan dengan kebutuhan.
- Buatlah kalimat atau paragraf singkat dan mudah dimengerti. Sebab, tidak semua audiens betah membaca konten kalimat atau paragraf yang panjang alhasil dapat mempengaruhi engagement time pada website Anda.
- Tambahkan headings dan subheadings. Gunakan keduanya dengan jumlah yang cukup dalam konten Anda untuk memandu pembaca.
- Gunakan bullets atau numbering menjadi cara yang efektif untuk memecah informasi menjadi poin-poin yang mudah dipahami.
1.2 Visual
Visual menjadi elemen kedua setelah konten tulisan. Penggunaan gambar, video, dan infografis akan membuat halaman website Anda menarik secara visual bagi pengunjung. Hal ini juga memberi Anda peluang untuk meningkatkan traffic website Anda.
Dilansir dari situs marketingcharts.com, sebanyak 36% konsumen AS menggunakan visual atau gambar untuk berbelanja online, sedangkan dari insiderintelligence.com sebanyak 30% konsumen. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa gambar bisa menyumbang traffic pada website.
2. HTML
HTML (HyperText Markup Language) adalah kode yang digunakan untuk menyusun halaman web Anda dan kontennya. Kode ini memberitahu browser pengguna apa yang harus ditampilkan dan di mana menampilkannya.
Selanjutnya, HTML akan memberitahu search engine tentang halaman website mana yang akan mendapatkan ranking. Berikut adalah faktor SEO on-page berupa HTML yang perlu Anda pertimbangkan:
2.1 Title tags
Title tags atau meta title adalah tag kode HTML yang memungkinkan Anda memberi judul pada halaman web. Judul ini dapat ditemukan di tab browser, serta di halaman hasil search engine.
2.2 Meta deskripsi
Meta deskripsi bertujuan untuk membantu Google dalam memahami tentang isi halaman website Anda. Faktor ini juga sangat berpengaruh pada CTR website.
2.3 Optimasi gambar
Mengoptimasi gambar adalah aktivitas penting dalam SEO on-page. Caranya dengan:
- tambahkan ALT tags
- pilih format file gambar yang tepat agar tidak mengganggu loading website
- ganti nama sesuai dengan file gambar
- pastikan gambar yang Anda gunakan mobile-friendly
3. Website
Selain konten dan HTML, memiliki struktur website yang baik juga sama pentingnya. Berikut adalah faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan saat mengoptimasi website Anda:
3.1 Site speed
Website yang lambat akan membuat orang-orang beralih ke website lain. Hal ini akan berpengaruh pada bounce rate dan mengakibatkan ranking website Anda menurun. Berikut ini beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan site speed:
- mengaktifkan kompresi
- mengurangi redirects
- mengoptimasi gambar
- memanfaatkan cache browser
3.2 Desain yang responsif
Karena banyak pengguna yang menggunakan perangkat seluler, Google mulai memprioritaskan situs dengan desain responsif dalam peringkat penelusuran seluler. Alhasil Anda harus memastikan bahwa website yang telah Anda buat tersebut mobile-friendly.
3.3 URL
URL menjadi salah satu ranking factor di Google. Namun, menambahkan keyword pada URL berpengaruh kecil dalam meningkatkan ranking website.
Memang tidak ada salahnya untuk mencoba menambahkan keyword pada URL, tetapi perlu diingat bahwa sebaiknya membuat URL yang mudah diingat oleh pengguna atau pengunjung website Anda.
3.4 Tautan (Links)
Salah satu cara terbaik situs web Anda dapat membangun expertise – authoritativeness – trustworthiness (E-A-T), selain experience adalah melalui tautan dari website lainnya. Ada dua jenis tautan (links) yang digunakan untuk SEO on-page:
- internal link: tautan yang mengarah ke halaman lain di website Anda
- external link: tautan yang tautan yang mengarah ke website dengan domain yang berbeda, misalnya website rujukan pembuatan artikel
Kesimpulan
SEO on-page tidak selalu tentang ranking di halaman hasil mesin pencarian (SERP), tetapi lebih mementingkan pengalaman pengguna atau pengunjung website. Loading website lambat saja bisa membuat pengunjung beralih ke website lain yang pada akhirnya berpengaruh pada bounce rate.
Selain itu hindari juga penggunaan keyword yang berlebihan, gunakan keyword sesuai dengan kebutuhan. Selain di dalam konten tulisan, Anda bisa mengoptimalkan penggunaan keyword dengan menambahkannya pada meta title, meta deskripsi, headings, dan URL.
Semoga bermanfaat!
Baca juga: 5 Tips Mudah SEO Content Marketing Buat Boost Blog Websitemu!