Kupas tuntas masalah marketing bisnis Anda dengan booking Konsultasi GRATIS

TGM: Holistic Marketing Framework Impacta untuk Bantu Bisnis Tingkatkan Revenue

holistic marketing

Setiap pebisnis tentu memiliki tujuan utama untuk meningkatkan omzet dan mengembangkan bisnisnya. Namun, mencapai target tersebut tidak bisa dilakukan hanya dengan metode pemasaran yang konvensional atau dengan fokus pada satu saluran pemasaran saja.

Dibutuhkan pendekatan yang lebih holistik dalam strategi pemasaran untuk memastikan peningkatan penjualan dan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Lalu bagaimanakah holistic marketing tersebut dijalankan?

Apa Itu Holistic Marketing?

Sebelum melangkah lebih jauh ke tahap implementasi, penting bagi kita untuk terlebih dahulu memahami konsep holistic marketing.

Philip Kotler, yang dikenal sebagai “bapak marketing dunia” mengemukakan bahwa holistic marketing adalah pendekatan pemasaran yang menganggap seluruh bisnis sebagai satu kesatuan yang terintegrasi seperti dilansir dari laman Investopedia. Dalam pendekatan ini, semua bagian dan fungsi perusahaan harus bekerja sama untuk menciptakan, mengomunikasikan, dan memberikan nilai kepada pelanggan serta mempertahankan hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan.

Sedangkan Kevin Lane Keller, seorang profesor pemasaran di Tuck School of Business, Dartmouth College  mendefinisikan holistic marketing sebagai strategi yang memastikan bahwa semua elemen pemasaran—mulai dari komunikasi hingga operasi internal—terintegrasi dan sejalan untuk mencapai hasil yang maksimal. Pendekatan ini menekankan pentingnya menyelaraskan seluruh aktivitas pemasaran untuk menciptakan pengalaman yang konsisten dan menyeluruh bagi pelanggan.

Dari berbagai definisi yang telah diungkapkan oleh para pakar tadi, dapat disimpulkan bahwa holistic marketing adalah pendekatan komprehensif yang mengintegrasikan seluruh aspek bisnis untuk menciptakan dan mempertahankan nilai yang berkelanjutan bagi pelanggan, perusahaan, dan masyarakat.

Pendekatan ini melibatkan koordinasi dan penyelarasan semua elemen pemasaran—mulai dari hubungan dengan pelanggan, komunikasi yang konsisten, hingga tanggung jawab sosial perusahaan—sehingga setiap bagian perusahaan bekerja bersama untuk mencapai tujuan bisnis yang lebih besar.

Dengan demikian, holistic marketing bukan hanya tentang menjual produk atau layanan, tetapi juga tentang membangun hubungan jangka panjang yang menguntungkan dan memberikan kontribusi positif bagi semua pemangku kepentingan.

4 Dimensi Holistic Marketing

AD 4nXd1REZ4IA5vxG5KHrtX3vUuRpLUkWmjv qeSKbewT2KIpB lc8 xE XOtXH0ORqC3okYTtIt0O arExEIjdJ6vMmu pN8rwhEN0SVevnstSCrLDExiDZp1C6XBhvAABjbad7tulwRuMTiadWNWfYKK3l

Dalam buku Marketing Management, Philip Kotler dan Kevin Lane Keller memperkenalkan konsep holistic marketing yang mencakup empat dimensi utama. Dimensi-dimensi ini adalah kerangka kerja yang digunakan untuk memastikan bahwa semua aspek pemasaran dalam suatu organisasi bekerja secara harmonis dan konsisten.

Berikut adalah keempat dimensi dalam holistic marketing menurut Kotler dan Keller:

  1. Relationship Marketing

Dimensi ini berfokus pada membangun dan memelihara hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan dengan pelanggan, mitra bisnis, pemasok, dan pihak-pihak terkait lainnya. Tujuannya adalah untuk menciptakan loyalitas dan kepuasan pelanggan yang tinggi melalui komunikasi yang efektif, layanan pelanggan yang baik, dan program-program retensi.

  1. Integrated Marketing

Integrated marketing memastikan bahwa semua aktivitas pemasaran dan komunikasi perusahaan diselaraskan dan saling mendukung satu sama lain. Ini berarti bahwa pesan yang disampaikan kepada pelanggan harus konsisten di semua saluran komunikasi, seperti iklan, promosi penjualan, pemasaran digital, hubungan masyarakat, dan pemasaran langsung. Tujuannya adalah untuk memberikan pengalaman merek yang seragam dan memperkuat citra perusahaan dimata konsumen.

  1. Internal Marketing

Internal marketing menekankan pentingnya karyawan sebagai bagian dari strategi pemasaran. Karyawan harus diperlakukan sebagai pelanggan internal yang perlu dipahami, dimotivasi, dan dilibatkan dalam misi perusahaan. Dengan memastikan bahwa karyawan mendukung visi dan nilai-nilai perusahaan, mereka dapat menjadi duta merek yang efektif dan berkontribusi pada keberhasilan pemasaran.

  1. Socially Responsible Marketing

Dimensi ini berfokus pada tanggung jawab sosial perusahaan dan dampaknya terhadap masyarakat serta lingkungan. Dalam holistic marketing, perusahaan tidak hanya mengejar keuntungan, tetapi juga berusaha untuk melakukan praktik bisnis yang etis, berkelanjutan, dan bertanggung jawab secara sosial. Ini melibatkan kepedulian terhadap isu-isu sosial, lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat, yang pada akhirnya dapat memperkuat reputasi perusahaan dan meningkatkan loyalitas pelanggan.

Total Growth Marketing Impacta untuk Bantu Bisnis

Untuk mengakomodir kebutuhan marketing yang holistic, Impacta telah mengembangkan framework baru yang dapat digunakan untuk mengembangkan strategi marketing yang komprehensif, yakni framework Total Growth Marketing. Total Growth Marketing atau lebih sering disebut TGM  tidak hanya berfokus pada elemen-elemen pemasaran mikro, seperti strategi dan taktik jangka pendek, tetapi juga mencakup aspek-aspek pemasaran makro, seperti branding dan analisis pasar yang luas.

Dengan demikian, pendekatan ini lebih komprehensif, memungkinkan perusahaan untuk tumbuh secara berkelanjutan dengan mempertimbangkan berbagai faktor yang mempengaruhi kesuksesan bisnis dalam skala yang lebih besar.

AD 4nXfgpC1pWYmKQJghLiVVHmpt jNHLdp6MGNShuCf2eD1P6K0xp8iaMM3uh FJ6NP8Bt5KhvKcdmeTaannE7qY8 8lSDGkv34FdlxYK3net2g5qzF9ZkAff5DpjVxVfILqSeM6EUS VpiU1Dxmgj5r

Total Growth Marketing (TGM) adalah sebuah framework pemasaran holistik yang  mencakup understanding market, value creation, branding, marketing, selling, dan manajemen hubungan pelanggan (CRM). Framework ini mengintegrasikan semua saluran pemasaran, baik online maupun offline, serta menerapkan prinsip, kaidah, dan nilai Growth Hacking untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang menguntungkan, dan berkelanjutan dalam jangka panjang.

Framework ini dirancang untuk mendukung ekosistem ambidextrous organization, yang mencerminkan konsep organisasi yang mampu beroperasi secara efektif di dua sisi yang tampaknya bertolak belakang, tetapi saling melengkapi: inovasi dan produktivitas. Dengan pendekatan holistik, TGM tidak hanya mempertimbangkan aspek pemasaran seperti branding, marketing, selling, dan CRM, tetapi juga fokus pada penciptaan nilai (value creation) sebagai pondasi dari keseluruhan strategi.

Integrasi semua saluran dan elemen pemasaran, baik itu online maupun offline, menunjukkan fleksibilitas dan responsivitas TGM terhadap perubahan lingkungan bisnis yang terus berkembang. Penggunaan kaidah, prinsip, dan nilai Growth Hacking menekankan pentingnya inovasi, eksperimen, dan adaptasi sebagai kunci untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang cepat, menguntungkan, dan berkelanjutan.

Dimensi 7 Bagian Holistic Marketing TGM

  1. Understanding market

Understanding Market adalah proses penting dalam pemasaran yang melibatkan pengumpulan dan analisis informasi yang mendalam tentang target pasar. Proses ini mencakup pemahaman menyeluruh mengenai masalah yang ingin dipecahkan dalam pasar serta evaluasi potensi keuntungan yang dapat diperoleh dari memasuki bisnis tersebut. Proses ini merupakan langkah fundamental karena gagalnya strategi marketing seringkali bukan disebabkan oleh kualitas strateginya, tetapi karena kegagalan dalam memahami pasar.

  1. Value Creation

Value Creation adalah proses yang melibatkan penciptaan nilai yang signifikan dan berkelanjutan bagi pelanggan dan perusahaan. Value yang diciptakan melampaui sekadar produk atau layanan yang ditawarkan, dan tidak hanya terbatas pada fitur dan manfaat yang terlihat. Sebaliknya, value creation fokus pada bagaimana produk atau layanan Anda dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan secara mendalam.

  1. Branding

Branding adalah proses strategis yang bertujuan untuk membangun dan memelihara citra dan reputasi suatu merek di mata pelanggan. Meskipun sebuah produk mungkin sangat baik dan sesuai dengan pasar, membangun merek yang kuat adalah kunci untuk memastikan produk tersebut tidak hanya dikenal, tetapi juga dipercaya dan dicintai oleh pelanggan.

  1. Marketing

Dalam dunia marketing, meskipun value creation telah dilakukan dan brand blueprint sudah dirancang dengan matang, hal tersebut tidak secara otomatis menjamin bahwa target audiens akan mengetahui atau memahami nilai produk Anda. Untuk memastikan bahwa nilai produk Anda tersampaikan dengan efektif kepada target audiens, maka perlu langkah-langkah strategis.

Mulailah dengan memahami tujuan bisnis yang ingin dicapai kemudian kembangkan strategi pemasaran yang efektif dan efisien. Strategi ini harus dirancang untuk mencapai tujuan bisnis dengan memanfaatkan sumber daya secara optimal.

  1. Selling

Dalam kerangka Total Growth Marketing (TGM), bagian selling atau penjualan memainkan peran yang sangat krusial dalam proses konversi dari leads atau prospek menjadi pelanggan yang membayar. Penjualan bukan hanya tentang menutup transaksi, tetapi juga tentang mengelola dan membangun hubungan yang efektif dengan calon pelanggan.

  1. CRM

Dalam Total Growth Marketing (TGM), Customer Relationship Management (CRM) atau manajemen hubungan pelanggan memegang peran yang sangat penting dalam membangun, mengelola, dan memelihara hubungan jangka panjang dengan pelanggan. CRM adalah strategi yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, memperkuat loyalitas, dan meningkatkan nilai pelanggan sepanjang siklus hidup mereka.

Bagian CRM dalam TGM melibatkan berbagai upaya yang bertujuan untuk menciptakan interaksi yang positif dan berkelanjutan antara perusahaan dan pelanggan.

Impacta sudah pernah mmebahas CRM yang bisa Anda baca di artikel berjudul Apa Itu CRM? Fungsi, Tujuan, Manfaat, Tahapan hingga Contoh

  1. Ecosystem

Dalam konteks Total Growth Marketing (TGM), ecosystem atau ekosistem bisnis mencakup jaringan luas dari hubungan yang dibangun dan dipelihara dengan berbagai pihak di luar bisnis yang mempengaruhi atau dipengaruhi oleh kegiatan pemasaran. Membuat dan mengelola ekosistem bisnis yang solid adalah kunci untuk keberhasilan jangka panjang dan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Manfaat TGM dalam Membantu Bisnis Bertumbuh

Total Growth Marketing (TGM) menawarkan pendekatan holistik yang dapat memberikan manfaat signifikan bagi bisnis dalam berbagai aspek. Dengan mengintegrasikan elemen-elemen pemasaran mikro dan makro, TGM membantu perusahaan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan menguntungkan.

Berikut adalah manfaat utama TGM dalam membantu bisnis:

  1. Pertumbuhan yang Berkelanjutan

TGM dirancang untuk tidak hanya fokus pada strategi pemasaran jangka pendek tetapi juga memperhatikan aspek jangka panjang dari branding, nilai, dan hubungan pelanggan. Dengan pendekatan holistik ini, bisnis dapat mencapai pertumbuhan yang konsisten dan berkelanjutan, meminimalkan risiko stagnasi, dan menanggapi perubahan pasar dengan lebih efektif.

  1. Peningkatan Pengalaman Pelanggan

Melalui value creation dan CRM, TGM membantu bisnis dalam menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih memuaskan dan relevan. Dengan memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan secara mendalam serta membangun hubungan yang positif, perusahaan dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan menciptakan nilai tambah yang mendalam.

  1. Branding yang Kuat dan Efektif

Branding dalam TGM memastikan bahwa merek Anda dikenal, dipercaya, dan dicintai oleh pelanggan. Pendekatan ini membantu perusahaan membangun citra merek yang solid dan mengkomunikasikan nilai produk secara efektif, meningkatkan posisi merek di pasar dan menarik basis pelanggan yang lebih luas.

  1. Strategi Pemasaran yang Terintegrasi dan Efisien

Marketing dalam TGM melibatkan pengembangan strategi yang memanfaatkan semua saluran pemasaran, baik online maupun offline. Ini memastikan bahwa pesan merek tersampaikan secara konsisten dan efisien kepada audiens target, serta memaksimalkan penggunaan sumber daya untuk mencapai tujuan bisnis.

  1. Konversi dan Penjualan yang Lebih Baik

Dalam TGM, bagian selling berfokus pada konversi prospek menjadi pelanggan yang membayar. Dengan mengelola hubungan yang efektif dan membangun proses penjualan yang kuat, perusahaan dapat meningkatkan rasio konversi dan mendorong penjualan yang lebih tinggi.

  1. Manajemen Hubungan Pelanggan yang Optimal

CRM dalam TGM memberikan alat untuk mengelola dan memelihara hubungan pelanggan secara berkelanjutan. Ini meningkatkan kepuasan pelanggan, mendorong loyalitas, dan memaksimalkan nilai yang diperoleh dari setiap pelanggan sepanjang siklus hidup mereka.

  1. Ekosistem Bisnis yang Kuat

Ecosystem TGM menekankan pentingnya membangun dan memelihara hubungan dengan berbagai pihak eksternal, termasuk pemasok, pemerintah, lembaga pendidikan, komunitas, dan pesaing. Dengan menjaga hubungan yang baik dengan semua elemen dalam ekosistem, perusahaan dapat meningkatkan peluang kolaborasi, memperkuat reputasi, dan memastikan keberhasilan jangka panjang.

Tingkatkan Revenue Bisnis Anda Bersama Impacta

Secara keseluruhan, TGM memberikan manfaat yang luas dan mendalam dengan mengintegrasikan berbagai aspek pemasaran untuk mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Dengan pendekatan yang komprehensif dan strategis, TGM membantu perusahaan dalam menghadapi tantangan, memanfaatkan peluang, dan mencapai hasil yang optimal dalam lingkungan bisnis yang dinamis.

Kabar baiknya, Anda bisa melakukan konsultasi gratis bersama konsultan marketing Impacta yang sudah berpengalaman dalam menumbuhkan dan meningkatkan revenue bisnis.

Share the Post:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Related Posts