Kupas tuntas masalah marketing bisnis Anda dengan booking Konsultasi GRATIS

Perbedaan Subdomain dan Subdirectory & Apa yang Terbaik untuk SEO

Apa itu Subdomain?

Subdomain juga merupakan jenis hierarki situs web di bawah direktori akar, namun alih-alih menggunakan folder untuk mengatur konten di situs web, subdomain tersebut mendapatkan situs webnya sendiri. 

Subdomain ini masih terkait erat dengan direktori root, tetapi biasanya memiliki sistem manajemen konten terpisah, template, alat analisis, dan banyak lagi.

Apa itu Subdirectory?

Subdomain mengelompokkan situs web Anda sehingga Anda dapat membuat tipe konten tertentu yang berbeda dari domain root Anda. Di sisi lain, subdirektori adalah jalur dalam situs Anda. Subdirektori adalah tingkat dalam hirarki domain. Subdirektori bercabang dari subdomain tempatnya berada.

Bagaimana subdomain dan subdirektori mempengaruhi SEO?

Menurut Google, situs tersebut merayapi, mengindeks, dan memberi peringkat pada subdomain dan subdirektori dengan cara yang sama. John Mueller mengatakan, subdomain umumnya tidak merugikan peringkat situs. Faktanya, dia mengatakan Google cukup pintar untuk melihat domain utama dan subdomain Anda terikat pada situs web yang sama.

Beberapa profesional SEO berpendapat bahwa subdomain tidak berbagi otoritas yang mereka terima dari tautan masuk (atau tautan balik) dengan domain root. Hal sebaliknya juga bisa terjadi; karena subdomain dianggap sebagai entitas terpisah dari domain akar Anda, subdomain tersebut mungkin tidak mewarisi otoritas tautan apa pun yang telah Anda buat ke konten situs web inti Anda.

Menurut beberapa pakar SEO, manfaat lainnya adalah subdomain dapat membantu membangun otoritas niche. Misalnya, Anda mungkin ingin blog Anda dianggap sebagai entitas terpisah dari produk atau layanan Anda.

Sebaliknya, jika situs Anda tidak memiliki vertikal yang luas pada navigasi Anda, maka Anda mungkin tidak perlu menggunakan subdomain karena Anda ingin sebanyak mungkin link kembali ke situs utama Anda. Jika Anda tidak memiliki alasan kuat untuk menggunakan subdomain, maka subdirektori berfungsi dengan baik.

Subdomain atau subdirectory?

Meskipun topik ini seringkali membingungkan, pada akhirnya keputusannya bergantung pada kebutuhan situs web Anda. 

  • Subdomain dapat memberikan organisasi dan struktur pada situs Anda jika Anda memiliki banyak konten berbeda namun penting untuk dibagikan.
  • Subdirektori dapat berguna untuk situs web kecil yang tidak memiliki banyak variasi konten.

Pilihan antara subdomain dan subdirektori sangat bergantung pada alasan di luar SEO. Keduanya bisa ramah SEO, baik Anda memutuskan untuk menggunakan subdomain atau subdirektori, Anda perlu mengoptimalkannya untuk mendapatkan peluang terbaik mendapatkan peringkat di mesin pencari.

Share the Post:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Related Posts