Apa Itu Content Marketing
Pemasaran konten atau yang sering disebut dengan istilah content marketing adalah pendekatan pemasaran yang fokus pada penciptaan dan distribusi konten yang relevan dengan pesan yang ingin disampaikan oleh sebuah brand secara konsisten untuk menarik dan mempertahankan audiens. Ujungnya adalah untuk mendorong adanya revenue bagi bisnis.
Tidak seperti taktik pemasaran tradisional yang sering fokus pada penjualan atau promosi jangka pendek atau hard selling, content marketing bertujuan untuk membangun hubungan jangka panjang dengan calon dan pelanggan yang ada dengan menyediakan konten yang benar-benar berguna dan menarik bagi mereka.
5 Prinsip Utama Content Marketing
Untuk dapat mencapai tujuannya tersebut, content marketing memiliki prinsip. Berikut adalah prinsip utama dalam content marketing:
Nilai dan Relevansi
Konten harus mampu memenuhi kebutuhan, menjawab masalah, atau minat dari target audiens.. Dengan menyediakan solusi atau informasi yang berharga, sebuah perusahaan dapat membangun brandnya agar dikenal dan dipercaya oleh calon maupun pelanggan.
Konsistensi
Konten yang diterbitkan secara konsisten membantu menjaga keterlibatan audiens dan memperkuat suatu brand. Konsistensi ini membantu suatu brand dalam menjaga koneksi dengan audiens dan membuat brand tersebut menjadi sumber informasi yang dapat diandalkan oleh audiens.
Pendekatan Multi-Channel
Content marketing tidak terbatas hanya pada blog atau artikel; melainkan juga mencakup video, podcast, postingan media sosial, dan lainnya. Pendekatan multi-channel alias multi-kanal ini membantu brand dalam menjangkau audiens melalui berbagai platform dan format sehingga dapat meningkatkan suatu campaign yang dijalankan.
Pengoptimalan SEO
SEO (Search Engine Optimization) memiliki peran penting dalam content marketing. SEO membuat konten yang diproduksi dan didistribusikan dapat lebih mudah ditemukan oleh audiens. Konten yang dioptimasi untuk mesin pencari dan mendapatkan peringkat yang lebih tinggi dapat meningkatkan traffic atau lalu lintas organik dan mendukung tujuan pemasaran.
Berfokus pada Pelanggan
Pada intinya, content marketing adalah tentang audiens, bukan brand. Oleh karena itu, konten harus berbicara kepada minat dan apa yang memang dibutuhkan oleh audiens, bukan hanya mempromosikan produk atau layanan yang disediakan oleh brand tersebut.
Dengan mengikuti prinsip-prinsip ini,content marketing dapat secara efektif menarik pelanggan baru, melibatkan mereka, sekaligus memupuk loyalitas yang melampaui hubungan pembeli-penjual pada umumnya.
Pendekatan strategis ini pada akhirnya tidak hanya meningkatkan reputasi merek tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Pentingnya Content Marketing dalam Bisnis
Content marketing merupakan strategi yang telah terbukti efektif dalam meningkatkan kinerja bisnis. Content marketing juga menawarkan keunggulan dibanding dengan kompetitor secara signifikan melalui keunikan dan kebermanfaatan konten yang dibuat.
Berikut beberapa data statistik yang menunjukkan pentingnya content marketing dalam sebuah bisnis:
1. Meningkatkan Leads atau Prospek
Content marketing dapat meningkatkan leads secara signifika seperti yang dibuktikan oleh data dari Demand Metric yang menunjukkan bisnis dengan blog menghasilkan 67% lebih banyak leads dibandingkan yang tidak memiliki blog.
Konten yang menarik, baik dalam bentuk blog, infografis, atau video, menarik lebih banyak audiens ke website. Pengunjung ini kemudian dapat diubah menjadi leads, dan akhirnya menjadi pelanggan melalui call to action (CTA) yang efektif dan user journey yang mudah.
2. Meningkatkan Engagement atau Keterlibatan
Content marketing membantu dalam menjaga engagement atau keterlibatan audiens. Menurut data dari Content Marketing Institute, 67% pemasar B2B melaporkan bahwa content marketing telah meningkatkan tingkat keterlibatan. Konten yang menarik dapat membuat pengguna betah berlama-lama di website, hingga mendorong interaksi di media sosial.
3. Mempengaruhi Keputusan Pembelian
Dilansir dari Wyzowl, konten memiliki dampak signifikan terhadap perilaku konsumen dengan 88% orang menyatakan bahwa video telah mempengaruhi keputusan mereka untuk membeli produk atau jasa.
Content marketer tidak hanya menginformasikan calon pelanggan tentang produk dan layanan, tetapi juga membantu membentuk persepsi dan keputusan mereka dengan menunjukkan nilai dan membangun kepercayaan.
4. Membangun Otoritas dan Kepercayaan Brand
Dengan menyediakan konten yang informatif, perusahaan dapat menetapkan diri mereka sebagai market leader di industri mereka. Hal ini membantu dalam membangun kepercayaan dengan audiens. Kepercayaan sangat penting untuk loyalitas pelanggan dan mendorong bisnis yang tahan lama alias sustain, referensi, dan ulasan positif.
5. Meningkatkan Performa SEO dan Visibilitas Online
Konten adalah faktor kunci dalam SEO. Konten berkualitas tinggi dan relevan dapat meningkatkan visibilitas website di hasil mesin pencari sehingga mampu menghasilkan lebih banyak traffic.
6. Efektivitas Biaya
Dibandingkan dengan bentuk pemasaran tradisional, content marketing relatif hemat biaya. Content marketing memberikan nilai berkelanjutan karena konten seperti artikel, video, dan blog terus menarik leads baru dan melibatkan pelanggan yang ada jauh setelah mereka pertama kali diterbitkan.
7. Sarana Informasi
Melalui content marketing, bisnis dapat menginformasikan kepada pelanggan tentang produk dan layanan mereka. Konten edukatif membantu dalam menetapkan harapan yang tepat dan mengurangi kebingungan yang dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan mengurangi beban pada layanan pelanggan.
Content marketing adalah alat yang ampuh yang dapat meningkatkan berbagai metrik bisnis dari leads yang masuk hingga retensi pelanggan sehingga membuat content marketing menjadi sayang untuk dilewatkan dalam strategi marketing suatu bisnis.
Manfaat Content Marketing
Content marketing memiliki berbagai manfaat yang dapat meningkatkan berbagai aspek dalam bisnis, dari branding hingga peningkatan pendapatan. Berikut adalah manfaat utama dari content marketing:
Branding Bisnis
Content marketing membantu membangun identitas brand yang kuat dengan secara konsisten mengkomunikasikan nilai-nilai suatu brand kepada audiens target. Hal ini bisa membuat persepsi yang unik terhadap brand tersebut yang bisa membedakan mereka dari pesaing dan meningkatkan loyalitas audiens terhadap brand tersebut.
Meningkatkan Revenue Bisnis
Dengan menyediakan konten yang berharga yang memenuhi kebutuhan dan menyelesaikan masalah audiens, bisnis dapat mendorong lebih banyak konversi. Konten berkualitas tinggi juga bisa menarik lebih banyak trafik ke situs web dan meningkatkan keterlibatan, yang secara langsung mengarah pada peningkatan penjualan dan pendapatan.
Strategi Marketing Bisnis
Content marketing adalah bagian inti dari strategi pemasaran secara holistik karena mendukung upaya pemasaran lainnya seperti SEO, media sosial, dan email marketing. Dengan menciptakan dan membagikan konten yang informatif, bisnis dapat memetakan audiens melalui berbagai macam channel marketing, dari awareness atau kesadaran hingga pengambilan keputusan.
Solusi CRM untuk Meningkatkan Customer Retention
Konten berkualitas dapat diintegrasikan ke dalam strategi CRM (Customer Relationship Management) atau Manajemen Hubungan Pelanggan untuk meningkatkan retensi pelanggan.
Misalnya, konten yang dipersonalisasi seperti rekomendasi yang dipersonalisasi, solusi, dan informasi tambahan yang menarik dapat meningkatkan hubungan pelanggan dan mendorong loyalitas.
Social Media Marketing
Konten adalah kunci dalam pemasaran media sosial karena merupakan penggerak utama keterlibatan di platform seperti TikTok, Instagram, dan Twitter. Konten yang menarik dan relevan membantu menarik followers atau pengikut sehingga dapat memperluas jangkauan dan dampak brand tersebut di media sosial.
Content marketing yang efektif tidak hanya menarik pelanggan, tetapi juga membangun koneksi dengan audiens, menumbuhkan kepercayaan dan loyalitas yang melebihi sekadar transaksi. Pendekatan komprehensif ini memastikan bahwa setiap konten berkontribusi pada tujuan bisnis secara keseluruhan, baik itu melalui penjualan langsung, retensi pelanggan, atau loyalitas terhadap suatu brand.
Cara Kerja Content Marketing sehingga Mampu Meningkatkan Revenue
Content marketing adalah strategi yang dapat digunakan oleh bisnis untuk menarik calon pembeli, memberikan alasan mengapa produk atau layanan yang dijual adalah pilihan yang tepat, dan akhirnya membantu bisnis meningkatkan revenue.
Strategi ini melibatkan penyampaian konten yang tepat pada setiap tahap funnel marketing, mulai dari tahap awareness atau kesadaran, consideration atau pertimbangan dan conversion atau pembelian.
Tahap Awareness (Kesadaran)
Pada tahap awal proses penjualan, konten harus fokus pada kekhawatiran utama audiens. Menulis tentang titik nyeri, tantangan, dan pertanyaan mereka memberikan peluang terbaik untuk berinteraksi dengan mereka. Konten pada tahap kesadaran harus bersifat edukatif dan memberikan nasihat praktis. Penjualan sebaiknya ditunda hingga fase pertimbangan dan penutupan.
Konten terbaik untuk tahap ini meliputi artikel, postingan blog, e-book, video, dan buletin. Contohnya, sebuah restoran mungkin menulis postingan blog tentang cara merencanakan menu untuk pesta kelulusan, atau sebuah perusahaan tur sepeda mungkin membuat video singkat tentang cara memilih perjalanan sepeda yang tepat.
Tahap Consideration (Pertimbangan)
Pada tahap pertimbangan, konten harus menawarkan kombinasi informasi bermanfaat dan pemasaran. Konten ini harus mendidik pembaca tentang fitur atau fungsi apa yang harus dicari dan bagaimana berbagai fitur tersebut memenuhi kebutuhan mereka. Tentu saja, konten harus cenderung mendukung apa yang ditawarkan oleh bisnis.
Konten terbaik untuk tahap ini meliputi studi kasus, artikel cara melakukan sesuatu, video instruksional, dan daftar periksa atau lembar kerja. Sebagai contoh, sebuah perusahaan sistem telepon berbasis cloud mungkin membuat daftar periksa tentang cara meningkatkan layanan pelanggan telepon, atau perusahaan perawatan lanskap mungkin membuat studi kasus tentang kesalahan umum yang dilakukan orang saat menyewa tukang kebun.
Tahap Conversion (Penjualan)
Pemasaran konten memainkan peran penting ketika prospek hampir membeli. Pada tahap ini, Anda dapat fokus pada penjualan, selama Anda terus menggarisbawahi mengapa produk atau layanan yang ditawarkan adalah pilihan terbaik dibandingkan dengan kompetitor..
Pesan utama di sini harus tentang keahlian, pengetahuan, dan manfaat pembeda dari apa yang dijual. Konten terbaik untuk tahap ini termasuk studi kasus, konten yang dihasilkan pengguna, panduan pembeli, video produk, dan laporan penelitian.
Dengan memahami cara kerja pemasaran konten melalui setiap tahap siklus penjualan, perusahaan bisa lebih efektif dalam menarik, menggaet, dan mempertahankan pelanggan, serta meningkatkan hasil penjualan secara keseluruhan.
Jenis-jenis Content Marketing dan Contohnya
Content marketing dapat dilakukan melalui berbagai jenis media dengan keunggulannya masing-masing berdasarkan tujuan bisnis.
Berikut adalah beberapa jenis content marketing yang paling umum digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan interaksi, meningkatkan brand awareness atau kesadaran merek, dan mendukung tujuan bisnis lainnya:
Blog
Blog adalah salah satu bentuk paling dasar dan paling efektif dari content marketing. Blog menyediakan platform untuk berbagi informasi secara mendalam, berita terkini terkait industri, tips, dan panduan yang dapat membantu memposisikan perusahaan sebagai market leader dalam industri mereka.
Contoh content marketing blog adalah artikel yang sedang Anda baca saat ini.
Infografis
Infografis menggabungkan data dan desain visual untuk menyajikan informasi dengan cara yang mudah dicerna dan menarik secara visual. Infografis sangat efektif untuk menarik perhatian audiens dan mudah dibagikan sehingga meningkatkan potensi jangkauan dan engagement dengan audiens.
Berikut contoh content marketing infografis:
View this post on Instagram
Podcast
Podcast adalah cara yang bagus untuk berkomunikasi dengan audiens secara lebih personal dan mendalam. Podcast memungkinkan perusahaan untuk membahas topik secara lebih rinci daripada yang mungkin dalam format lain dan sangat baik untuk membangun loyalitas audiens.
Video
Video adalah alat yang sangat kuat dalam digital marketing atau pemasaran digital yang mampu meningkatkan keterlibatan audiens melalui narasi visual dan audio. Video dapat digunakan untuk berbagai tujuan, dari demonstrasi produk hingga testimonial pelanggan atau penjelasan konsep.
Berikut contoh content marketing video:
View this post on Instagram
Buku/E-book
Buku ataupun E-book adalah cara untuk menyediakan nilai substansial kepada audiens yang sering digunakan sebagai insentif dan dibagikan secara gratis untuk mendorong pendaftaran email atau sebagai alat untuk menginformasikan kepada pelanggan potensial tentang industri atau layanan tertentu.
Media Sosial
Media sosial memungkinkan suatu brand untuk berinteraksi langsung dengan pengikut mereka dan menyebarkan konten secara organik dan melalui iklan berbayar. Setiap platform media sosial memiliki keunikan dan dapat digunakan untuk menargetkan audiens spesifik dengan jenis konten yang disesuaikan.
Berikut contoh content marketing media sosial:
Email tetap menjadi salah satu alat pemasaran digital yang paling efektif. Melalui email, perusahaan dapat mengirim konten yang disesuaikan langsung ke inbox individu. Email memungkinkan komunikasi yang lebih personal dan segmentasi audiens yang efektif.
Setiap jenis ini memiliki kelebihannya masing-masing dan dapat dipilih berdasarkan tujuan pemasaran, jenis konten, dan preferensi target audiens.
Langkah Membuat Content Marketing
Kampanye content marketing yang sukses harus dapat dikelola dan berkelanjutan. Dilansir dari MailChimp, berikut langkah-langkah membuat content marketing:
Identifikasi Audience
Untuk menciptakan konten yang sesuai, Anda perlu memahami prioritas, tantangan, dan preferensi target audiens. Jika sudah memiliki deskripsi detail tentang segmen-segmen berbeda, pilih satu atau dua segmen untuk dituju.
Jika belum, buatlah profil atau buyer persona untuk anggota audiens dan calon pelanggan sebelum memulai.
Tentukan Format yang Tepat
Format yang tepat harus sesuai dengan tahap siklus penjualan yang ditargetkan. Pertimbangan penting lainnya adalah format mana yang paling efektif untuk menunjukkan nilai produk atau layanan yang disediakan. Bagi beberapa orang, ini mungkin berupa video; bagi yang lain, mungkin checklist.
Audiens akan menilai konten tersebut berdasarkan kualitasnya, dan itu penting. Tentukan sumber daya yang tepat, baik internal maupun eksternal, untuk menciptakan konten tersebut.
Tentukan Cara Pendistribusian Konten
Mulailah dengan mengetahui di mana target audiens kemungkinan berada, dan pilih format yang masuk akal. Misalnya, artikel masuk akal untuk dikirim via email, checklist atau lembar kerja dapat diposting di media sosial, dan panduan pembeli adalah tindak lanjut yang baik untuk sebuah pitch.
Buat Content Plan
Setelah mengetahui siapa pembaca target audiens dan format terbaik untuk setiap tahap dalam siklus penjualan, buatlah rencana jangka pendek (3-6 bulan). Rencana yang dirancang harus memiliki elemen konten yang secara realistis dapat dibuat berdasarkan anggaran dan sumber daya yang dimiliki.
Catat berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat setiap potongan konten sehingga dapat memasukkan waktu tersebut ke dalam jadwal.
Ikuti Best Practice
Konten yang menarik harus ditulis dengan jelas dan tidak mengandung jargon. Ini juga harus mencakup nasihat praktis yang terperinci. Sebuah potongan konten yang singkat, relevan, dan dapat dijalankan adalah yang terbaik.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat memulai kampanye content marketing dengan lebih terorganisir dan terarah, yang pada akhirnya akan meningkatkan kemungkinan kesuksesan dalam menggaet dan mempertahankan pelanggan. https://impacta.id/tanya-layanan
Mulai tingkatkan bisnis Anda secara drastis dan berkelanjutan dengan content marketing bersama Impacta. Konsultasi gratis sekarang!
