“Jika kamu tidak mampu mengikuti cepatnya perkembangan zaman, kamu akan terlindas olehnya.” Kalimat tersebut sangat cocok untuk menggambarkan kondisi saat ini. Segala aspek kehidupan memiliki caranya sendiri-sendiri untuk mengikuti perkembangan zaman, termasuk dalam bidang perniagaan.
Di masa lalu, perniagaan hanya dilakukan secara konvensional. Namun, karena perubahan zaman, perniagaan berkembang menjadi e-commerce. Para pelaku bisnis berlomba-lomba mengembangkan usahanya secara digital untuk menjangkau pasar yang lebih luas, tanpa sepenuhnya meninggalkan metode konvensional.
E-commerce bukan hanya sekadar tren, melainkan solusi berkelanjutan yang terus berkembang seiring perubahan perilaku konsumen. Oleh karena itu, penting bagi pelaku usaha untuk memahami cara membangun dan mengoptimalkan situs e-commerce agar mudah ditemukan oleh calon pelanggan, terutama melalui mesin pencari seperti Google.
Definisi dan Jenis-jenis E-commerce
E-commerce (electronic commerce) adalah kegiatan jual beli barang atau jasa melalui media elektronik, terutama internet. Model ini memungkinkan transaksi antara penjual dan pembeli tanpa batasan geografis dan waktu. Cukup dengan gadget, transaksi bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja.
Jenis-jenis e-commerce antara lain:
- B2C (Business to Consumer): Toko online yang menjual langsung ke konsumen, seperti Tokopedia atau Shopee.
- B2B (Business to Business): Perusahaan yang menjual produk atau layanan ke bisnis lain.
- C2C (Consumer to Consumer): Transaksi antar individu, seperti di OLX.
- C2B (Consumer to Business): Individu atau freelancer yang menawarkan jasa kepada perusahaan.
Di Mana Konten E-commerce Dapat Muncul di Google

Google memudahkan pengguna menemukan produk yang mereka cari tanpa harus mengetikkan URL toko tertentu. Konten e-commerce dapat muncul di berbagai tempat, seperti:
- Hasil penelusuran Google (Search): Produk, kategori, dan artikel dari situs Anda bisa muncul di hasil pencarian organik.
- Google Shopping: Produk dari Google Merchant Center bisa tampil lengkap dengan gambar, harga, dan rating.
- Google Images: Produk bisa muncul jika memiliki deskripsi dan alt-text yang sesuai.
- Google Business Profile: Menampilkan informasi toko fisik di Google Maps dan hasil pencarian lokal.
- Discover dan YouTube: Untuk konten informatif atau promosi berbentuk video.
Baca juga Penjelasan Lengkap Apa Itu Marketplace: Jenis, Manfaat dan Tantangannya!
Membagikan Data Produk Anda kepada Google
Agar produk mudah ditemukan, Anda bisa menggunakan Google Merchant Center untuk membagikan data produk. Beberapa data penting yang perlu disertakan:
- Nama dan deskripsi produk
- Harga dan diskon (jika ada)
- Gambar produk berkualitas tinggi
- Status ketersediaan
- Kategori produk
Semakin lengkap dan akurat datanya, semakin besar peluang produk Anda muncul di hasil pencarian yang relevan.
Menyertakan Data Terstruktur yang Relevan dengan Website E-commerce

Google meng-crawl dan mengindeks situs e-commerce seperti situs lain, namun data terstruktur dapat meningkatkan pemahaman Google terhadap konten Anda. Data terstruktur adalah format standar yang dibaca mesin, membantu Google mengenali elemen penting di halaman Anda.
Beberapa jenis markup yang direkomendasikan untuk situs e-commerce:
- Product & ProductGroup: Informasi produk dan variasinya.
- Review & AggregateRating: Ulasan pelanggan dan penilaian rata-rata.
- BreadcrumbList: Memudahkan Google memahami struktur navigasi.
- LocalBusiness: Menampilkan info toko fisik seperti alamat dan jam buka.
- Organization: Memberikan info detail tentang bisnis, seperti logo dan kontak.
- VideoObject: Untuk halaman yang berfokus pada satu video, seperti demonstrasi produk atau livestream.
Baca juga: UI/UX untuk E-commerce: Kunci Tingkatkan Konversi Penjualan
Cara Meluncurkan Situs Website E-commerce Baru
Berikut langkah-langkah penting dalam membangun situs e-commerce dari awal:
- Lakukan riset pasar dan kompetitor
- Pilih platform e-commerce (Shopify, WooCommerce, Magento, dsb.)
- Bangun struktur navigasi yang rapi dan intuitif
- Gunakan desain yang mobile-friendly dan cepat dimuat
- Buat halaman penting seperti produk, kategori, kontak, dan FAQ
- Hubungkan situs ke Google Search Console dan Google Analytics
- Uji coba seluruh elemen situs sebelum peluncuran resmi
Menulis Ulasan Berkualitas Tinggi
Ulasan produk yang baik bukan hanya meningkatkan kepercayaan konsumen, tapi juga membantu SEO. Tips membuat ulasan berkualitas:
- Tulis dengan bahasa alami dan orisinal
- Tambahkan pengalaman pribadi atau testimoni pengguna
- Sertakan gambar atau video pendukung
- Jelaskan kelebihan dan kekurangan produk secara objektif
Google menghargai konten ulasan yang membantu pengguna membuat keputusan, bukan sekadar promosi.
Merancang Struktur URL untuk Situs Web E-commerce
Struktur URL yang jelas dan deskriptif memudahkan pengguna dan Google memahami isi halaman. Tips penting:
- Gunakan URL yang mengandung kata kunci: /kategori/nama-produk
- Hindari penggunaan angka atau parameter acak: /produk?id=123
- Gunakan tanda hubung (-) untuk memisahkan kata
- Hindari penggantian URL tanpa redirect yang tepat
Membantu Google Memahami Struktur Situs Web E-commerce Anda
Agar situs Anda terindeks secara menyeluruh dan benar:
- Buat dan kirimkan sitemap.xml ke Google Search Console
- Atur robots.txt dengan benar untuk menghindari pemblokiran halaman penting
- Gunakan internal link antara halaman produk, kategori, dan konten lainnya
- Tambahkan breadcrumb untuk navigasi yang lebih baik
Penomoran Halaman, Pemuatan Halaman Tambahan, dan Pengaruhnya terhadap Google Penelusuran
Dalam situs e-commerce, produk sering dibagi ke beberapa halaman dengan pagination atau infinite scroll. Namun, ini bisa memengaruhi pengindeksan jika tidak diatur dengan baik.
Tips:
- Gunakan atribut rel=”next” dan rel=”prev” untuk pagination (meskipun Google kini lebih mengandalkan crawling konten langsung)
- Pastikan halaman pertama berisi konten penting dan tautan ke halaman selanjutnya
- Jika menggunakan “load more”, pastikan konten dapat diakses tanpa JavaScript (gunakan link fallback atau prerendering jika perlu)
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, Anda tidak hanya membangun situs e-commerce yang ramah pengguna, tetapi juga ramah mesin pencari. Hasilnya? Situs Anda lebih mudah ditemukan, lebih dipercaya, dan lebih berpeluang menghasilkan penjualan. Baca juga panduan selengkapnya di Google.
Ingin website e-commerce Anda tampil optimal di hasil pencarian Google? Konsultasikan strategi SEO dan pengembangan situs e-commerce Anda bersama Impacta, membantu bisnis Anda tumbuh secara digital.
Baca juga: Penggunaan Blog untuk Marketplace, Sinergi Kuat Meningkatkan Penjualan!