TABLE OF CONTENT
  • Ads
  • >
  • Strategi Retargeting Ads untuk Tingkatkan Revenue
Strategi Retargeting Ads untuk Tingkatkan Revenue
strategi retargeting ads

Apakah Anda pernah mengunjungi sebuah website atau akun sosial media sebuah brand tertentu? Atau ketika Anda berselancar di internet dan membuka sosial media apapun iklan dari brand tersebut muncul di halaman pencarian Anda?

Itulah yang dinamakan Retargeting Ads, salah satu fitur dari platform ads seperti Google dan Facebook untuk menarget ulang audiens yang sudah melakukan sebuah tindakan di dalam website atau sosial media. Berikut ini pembahasan lebih detailnya.

Apa itu Retargeting Ads?

Secara umum Retargeting ads adalah salah satu metode periklanan online untuk menjangkau audiens  yang sudah berkunjung ke suatu website atau berinteraksi dengan aset digital kita. Retargeting ads ada di berbagai platform, seperti Google Ads, Facebook Ads, Twitter Ads, ataupun lewat e-mail. 

Dikutip dari MailChimp, 97% pengunjung website tidak melakukan pembelian saat pertama kali mengunjungi website. Survei itu menunjukkan sebagian besar pengunjung website belum yakin ingin membeli produk saat pertama kali berkenalan dengan suatu brand. 

Dengan menggunakan teknik retargeting, audiens akan melihat iklan produk terus menerus sampai akhirnya tertarik membeli. Oleh karena itu, retargeting adalah salah satu strategi efektif untuk meningkatkan sales karena secara spesifik menyasar audiens yang sempat mencari info terkait produk.

Misalnya, seseorang melihat-lihat produk di suatu e-commerce, kemudian meninggalkan website tersebut tanpa melakukan pembelian. Saat ia mengunjungi situs lain, retargeting akan menampilkan iklan produk yang baru saja dilihat.

Manfaat Melakukan Retargeting Ads

Kegunaan sebenarnya retargeting adalah untuk meningkatkan pembelian. Namun manfaat retargeting lebih masif dari hanya sekedar mendapatkan pelanggan, antara lain:

1. Bisa dimanfaatkan dalam strategi marketing yang lebih luas

Retargeting dapat bekerja bersamaan dengan strategi marketing lain, termasuk SEM, SEO, content marketing, dan social media marketing. 

2. Retargeting membuka kemungkinan pebisnis menjaga interaksi dengan pelanggan

Seringkali interaksi antara pelanggan dengan pebisnis berhenti setelah proses pembelian selesai. Namun dengan retargeting, pebisnis bisa kembali menarik perhatian mereka terhadap produk lain atau cross sales.

3. Membantu meningkatkan brand awareness

Dengan menggunakan iklan retargeting, audiens akan melihat logo atau iklan promosi secara berulang. Cara ini membuat audiens mengenali suatu brand dengan lebih mudah, termasuk produk yang ditawarkannya.

4.Mengurangi biaya iklan

Iklan retargeting memungkinkan pebisnis fokus beriklan pada leads yang potensial, sehingga biaya iklan yang dikeluarkan tidak begitu besar. Karena iklan hanya berfokus pada orang-orang yang tertarik membeli produk dan sudah berinteraksi dengan aset digital kita, ada potensi keuntungan investasi (ROI) yang tinggi.

5. Memaksimalkan jangkauan bisnis

Retargeting sangat dapat memaksimalkan jangkauan bisnis dan bisa secara spesifik menargetkan calon pembeli yang paling potensial saja alih-alih terlalu luas menarget calon audiens yang belum tertarik dengan produk kita. 

6. Efektif menjangkau calon pelanggan yang tepat

Retargeting dapat memfilter dan memaksimalkan data audiens sehingga iklan yang dibuat sesuai dengan minat dan perilaku pengunjung. Jadi, iklan lebih efektif menjangkau calon pelanggan yang tepat. 

Tips Optimalisasi Retargeting Ads

Jika Anda yang baru pertama kali melakukan iklan retargeting, tidak salah kalau Anda merasa hal ini akan sedikit rumit dan menantang. Agar mendapat hasil maksimal, ada beberapa tips untuk mengoptimalkan iklan retargeting :

1. Buat segmentasi audiens semaksimal mungkin

Facebook menawarkan fitur segmentasi audiens yang begitu mumpuni, sehingga Anda bisa mengelompokkan setiap karakter pengunjung berdasarkan perilaku mereka selama berinternet. 

Dengan begitu, strategi retargeting Anda bisa berjalan secara maksimal. Lakukan pelacakan sedalam mungkin mengenai halaman atau produk mana saja yang berpotensi untuk menggiring pengunjung untuk mau datang kembali ke situs Anda.

2. Lakukan eksperimen durasi iklan

Sebuah iklan akan mendapatkan hasil yang maksimal tidak bisa dicapai dalam waktu singkat. Termasuk, ketika Anda menentukan jadwal dan durasi iklan untuk ditayangkan. Pastikan Anda melakukannya sebijak mungkin. 

Alih-alih menarik perhatian audiens, iklan Anda malah membuat mereka kabur karena frekuensi penayangan yang terlalu intens. Lakukan eksperimen secara berkala, misalnya menayangkan iklan pertama dalam jangka waktu 3 hari. 

Kemudian, jika hasilnya meningkat, Anda bisa menambahkan durasi iklan menjadi 7 hari atau 2 minggu. Yang pasti, jangan lengah untuk terus mengikuti perkembangan iklan Anda.

3. Terapkan Strategi A/B Testing

Supaya iklan Anda bisa selalu menjual dengan rangkaian konten yang fresh, Anda perlu melakukan A/B Testing. Tujuannya adalah untuk bisa menelaah, kira-kira Ads mana yang bisa membawa audiens mau berkunjung kembali ke situs Anda.

Setidaknya, lakukan evaluasi pada beberapa komponen seperti kualitas visual, isi konten, dan proposisi nilainya.

4. Ciptakan iklan sekreatif mungkin

Sebagian pengguna internet akan merasa bosan jika harus melihat bentuk iklan yang repetitif, alias itu-itu saja. Untuk itulah kemampuan kreativitas dibutuhkan. Bila Anda terlibat di dalam sebuah bisnis yang besar, Anda bisa merekrut karyawan profesional yang sekiranya dapat membantu Anda menciptakan desain-desain iklan yang menjual. 

Atau bisa juga dengan mencari freelancer yang sudah memiliki banyak portfolio. Buat beberapa bentuk iklan untuk bisa dirotasi secara berkala, dan yakinkan bahwa iklan Anda mengantongi value tertentu yang dapat menarik perhatian pengunjung.

Dari pembahasan sebelumnya, kita bisa melihat bahwa Retargeting Ads merupakan strategi digital marketing yang cukup bonafide untuk meningkatkan traffic dan konversi sebuah bisnis online. Yang terpenting, gali terus potensi dari setiap platform atau tools yang digunakan untuk beriklan. Salah satunya adalah Facebook Ads Manager yang saat ini menawarkan banyak fitur untuk memaksimalkan iklan Anda.

Itulah informasi seputar retargeting ads, simak beberapa informasi seputar optimasi digital ads lainnya bersama KreasiAds, atau Anda juga bisa langsung menkonsultasikannya kebutuhan ads bisnis Anda sekarang!

 

Baca Juga: Profit Google Ads Meroket Hebat dengan 7 Tips ini!

Liked what you just read? Sharing is caring.

Share with Facebok
Share with X
Share with Linkedln
Artikel Serupa
AI digital marketing
AI dalam Digital Marketing: Peran, Tantangan, Tools dan Cara Penerapannya

Dalam era digital yang terus berkembang, transformasi digital telah menjadi suatu...

Tips Kebanjiran Orderan dengan Strategi SEO Content Marketing
Tips Kebanjiran Orderan dengan Strategi SEO Content Marketing

Era modern seperti saat ini, terdapat banyak konten yang dimanfaatkan sebagai...

Skill dan Mindset CFO yang Harus Kamu Miliki
Ingin Jadi CFO? Ini Skill dan Mindset CFO yang Harus Kamu Miliki!

Menjadi CFO (Chief Financial Officer) memiliki tanggung jawab yang besar dalam...

Creative Campaign yang efektif
Tips Membuat Creative Campaign yang Efektif beserta Jenisnya!

Creative Campaign yang efektif menjadi hal yang penting bagi beberapa perusahaan...

Bootstrapping pada Bisnis: Strategi Membangun Bisnis dengan Modal Kecil Tanpa Investor

Memulai bisnis adalah impian banyak orang, namun kenyataannya tidaklah mudah. Berdasarkan...

7 Cara Optimasi Marketplace

Marketplace adalah sebuah platform daring (online) yang berfungsi sebagai perantara atau...

Apa itu Docker? Penjelasan, Fungsi, dan Cara Kerja

Docker adalah sebuah platform perangkat lunak open-source yang memungkinkan aplikasi dan...

Mari tingkatkan potensi bisnis Anda dengan solusi strategis dan hasil yang nyata

Siap membawa bisnis Anda naik level? Konsultasikan kebutuhan Anda dengan kami dan wujudkan pertumbuhan yang

Upgrade Skill Digital Marketing Tim Anda

Program pelatihan eksklusif untuk tim perusahaan

  • Materi praktis: digital marketing, data analytics, dan growth strategy
  • Disesuaikan dengan kebutuhan & industri bisnis Anda
  • Pendampingan langsung dari praktisi berpengalaman
  • Hasil nyata: peningkatan kompetensi & performa tim

Mulai Belajar