Facebook Ads telah menjadi salah satu alat pemasaran paling efektif bagi bisnis e-commerce. Dengan lebih dari 2,9 miliar pengguna aktif setiap bulan, Facebook menawarkan peluang besar bagi pemilik bisnis untuk menjangkau audiens yang tepat dan meningkatkan penjualan. 

Kunci sukses facebook ads adalah target audiens harus memahami positioning bisnis e-commerce Anda, mengapa mereka membutuhkan produk Anda, dan pada akhirnya melakukan konversi. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas strategi terbaik untuk menjalankan Facebook Ads untuk e-commerce agar mendapatkan hasil yang maksimal. Baca selengkapnya yuk!

Tahapan Facebook Ads untuk E-Commerce

Untuk memulai proses dalam rangka membuat audience tertarik dan mempercayai produk Anda, berikut strategi Iklan Facebook yang Anda bisa gunakan berdasarkan 3 fase berbeda:

1. Brand Awareness Campaign

Pada fase pertama, Brand Awareness, tujuannya adalah membuat orang tahu tentang merek/produk/layanan. Begitu mereka mengetahui mereknya, mereka akan mencari tahu apa perusahaannya, apa yang dapat mereka beli dari merek tersebut, apa standarnya, dan manfaat berinvestasi pada produk atau layanan mereka.

Kampanye pertama difokuskan pada mengembangkan jumlah penggemar yang ditargetkan. Sederhananya, “target” adalah orang-orang yang benar-benar tertarik untuk berinvestasi atau membeli pada produk atau layanan terkait.

Anda bisa menggunakan citra korporat atau produk untuk kampanye semacam ini dengan ads copy yang menunjukkan nilai-nilai dan fitur dari merek atau perusahaan. Orang yang melihat iklan tersebut akan lebih cenderung berpikir “Wah, kenapa saya belum pernah mendengar tentang merek ini sebelumnya?”

2. Engagement Campaign

Pada fase kedua adalah Engagement. Tujuannya yakni untuk menjalin hubungan dengan para target market jasa atau produk yang ingin di iklankan, seperti melihat metrik like, komentar, share, dan mungkin pertanyaan tentang cara membeli produk atau layanan tersebut.

Dalam kampanye engagement, gunakan video yang langsung menonjolkan manfaat, kelebihan dan/atau kekuatan utama suatu produk atau layanan.

3. Campaign untuk Konversi

Fase ketiga, Konversi, difokuskan pada penjualan produk kepada orang-orang yang sudah mengetahui produk tersebut karena merupakan penggemar halaman tersebut atau telah mengunjungi situs e-commerce tersebut beberapa kali sebelum memutuskan untuk membeli (retargeting). 

Untuk kampanye semacam ini, gunakan carousel untuk menampilkan lebih banyak produk secara sekilas atau gambar yang disesuaikan dengan produk yang ingin Anda jual.

Strategi Efektif Facebook Ads untuk E-Commerce

Facebook Ads menjadi salah satu strategi pemasaran digital paling efektif, sekaligus kompetitif. Artinya, Anda harus berbeda dari yang lain, agar jangkauan iklan Anda mendapatkan engagement yang lebih baik.  Agar kampanye Facebook Ads Anda berhasil, diperlukan strategi yang tepat dan terarah. Berikut adalah beberapa strategi efektif facebook ads untuk e-commerce yang bisa Anda terapkan:

1. Pahami Target Audiens Anda

Langkah pertama dalam menjalankan Facebook Ads yang efektif adalah memahami siapa target audiens Anda. Gunakan fitur “Audience Insights” di Facebook untuk menganalisis demografi, minat, dan perilaku audiens. Dengan memahami kebutuhan dan preferensi mereka, Anda bisa menyusun iklan yang lebih relevan dan menarik.

Baca Juga: Lookalike Audience: Pengertian dan Cara Membuatnya

2. Gunakan Format Iklan yang Tepat

Facebook menawarkan berbagai format iklan seperti:

• Carousel Ads: Menampilkan beberapa gambar atau video dalam satu iklan, cocok untuk menampilkan berbagai produk.
• Collection Ads: Ideal untuk e-commerce karena memungkinkan pengguna menjelajahi katalog produk langsung dari iklan.
• Video Ads: Menarik perhatian lebih cepat dan cocok untuk menampilkan demo produk atau testimoni pelanggan.

Pilih format iklan yang sesuai dengan tujuan kampanye Anda, apakah itu meningkatkan kesadaran merek, menarik trafik ke situs, atau meningkatkan penjualan.

3. Optimalkan Copywriting dan Visual Iklan

Konten iklan yang menarik adalah kunci sukses Facebook Ads. Pastikan untuk:

• Menulis judul yang menarik perhatian.
• Menggunakan gambar atau video berkualitas tinggi.
• Menyertakan Call-to-Action (CTA) yang jelas, seperti “Beli Sekarang” atau “Dapatkan Diskon”.

4. Manfaatkan Retargeting

Strategi retargeting memungkinkan Anda menampilkan iklan kepada orang yang sudah mengunjungi situs web atau berinteraksi dengan bisnis Anda. Ini efektif untuk mengingatkan calon pelanggan yang belum menyelesaikan pembelian. Gunakan Facebook Pixel untuk melacak aktivitas pengunjung di situs Anda dan mengarahkan mereka kembali melalui iklan.

Baca Juga: Strategi Retargeting Ads untuk Tingkatkan Revenue

5. Uji Coba dan Optimasi Iklan

Selalu lakukan A/B testing untuk membandingkan berbagai elemen iklan, seperti gambar, teks, atau target audiens. Evaluasi performa kampanye menggunakan Facebook Ads Manager dan optimalkan iklan yang berkinerja terbaik. Fokus pada metrik utama seperti Click-Through Rate (CTR), Cost Per Click (CPC), dan Return on Ad Spend (ROAS).

Baca Juga: Metrik Digital Ads untuk Tingkatkan Konversi!!

Tips Facebook Ads untuk E-Commerce Lainnya: Boleh Banget Dicoba!

Selain beberapa strategi sebelumnya, ada beberapa tips rahasia dari Impacta lainnya nih, coba yuk!

1. Mulai dari kampanye Engagement

Untuk membuat penggemar tertarik dengan merek Anda (Facebook Audience Insights dapat banyak membantu Anda), mulailah dari kampanye engagement. Caranya, dengan menambahkan penggemar yang ditargetkan ke halaman Anda. Kampanye semacam ini harus dijalankan hampir 15 hari per bulan.

2. Promosikan Video sepanjang tahun

Buatlah promosi menggunakan video, khususnya sebelum Anda meluncurkan penjualan produk atau layanan Anda. Tujuan Anda di sini adalah untuk mendapatkan reaksi dalam video, terutama orang-orang yang meminta informasi lebih lanjut tentang merek Anda dan apa yang Anda lakukan atau jual. Jika Anda tidak memilikinya, pertimbangkan untuk membuatnya.

3. Jual produk atau layanan Anda apabila telah mendapatkan audiens

Ketika Anda telah membangun audiens, inilah saat yang tepat untuk menjual produk atau layanan Anda. Ingatlah bahwa Anda tidak dapat menjual kepada “pemirsa dingin” di Facebook: jika orang tidak mengenal Anda, mereka tidak akan membeli apapun dari Anda. Jadi, fokuslah pada penargetan ulang. Tampilkan iklan Anda kepada “hot audiens”, artinya audiens yang cenderung membeli dari Anda. Orang yang:

1. Telah mengunjungi situs web Anda selama 90 hari terakhir.
2. Telah mengunjungi halaman pembelian Anda selama 30 hari terakhir.
3. Menonton video Anda hampir 50%.
4. Sudah dibeli dari Anda (atau ditambahkan ke troli) selama 90 hari terakhir.
5. Penargetan ulang di Facebook sangat ampuh untuk penjualan.

Baca juga: 8 Permasalahan Umum Facebook Ads dan Cara Memperbaikinya

Kesimpulan

Menggunakan Facebook Ads untuk e-commerce memerlukan strategi yang matang dan analisis yang berkelanjutan. Dengan memahami audiens, memilih format yang tepat, mengoptimalkan konten, memanfaatkan retargeting, dan melakukan uji coba secara rutin, Anda dapat meningkatkan efektivitas kampanye dan meraih penjualan yang lebih tinggi.

Yuk mulai menerapkan strategi ini sekarang dan rasakan dampaknya pada pertumbuhan bisnis e-commerce Anda! Buat Anda yang masih bingung, jangan ragu untuk berkonsultasi langsung dengan Impacta. Ketahui strategi facebook ads yang paling efektif untuk model bisnis Anda, dan dapatkan lebih banyak keuntungan!