Orang-orang menggunakan Facebook untuk bersosial media, melihat foto teman, chat dengan teman lama, dan sebagainya. Anda tidak bisa langsung menjual produk atau jasa Anda kepada orang yang tidak mengenal produk Anda.
Mereka harus memahami positioning brand Anda, apa yang dapat Anda tawarkan kepada mereka, mengapa mereka membutuhkan Anda, dan mengapa mereka harus membeli dari brand Anda dibandingkan pesaing. Anda harus mendapatkan kepercayaan mereka.
Strategi Facebook Ads untuk E-Commerce
Untuk memulai proses dalam rangka membuat audience percaya, berikut strategi Iklan Facebook yang Anda bisa gunakan berdasarkan 3 fase berbeda:
1. Brand Awareness Campaign
Pada fase pertama, Brand Awareness, tujuannya adalah membuat orang tahu tentang merek/produk/layanan. Begitu mereka mengetahui mereknya, mereka akan mencari tahu apa perusahaannya, apa yang dapat mereka beli dari merek tersebut, apa standarnya, dan manfaat berinvestasi pada produk atau layanan mereka.
Kampanye pertama difokuskan pada mengembangkan jumlah penggemar yang ditargetkan. Sederhananya, “target” adalah orang-orang yang benar-benar tertarik untuk berinvestasi atau membeli pada produk atau layanan terkait.
Anda bisa menggunakan citra korporat atau produk untuk kampanye semacam ini dengan ads copy yang menunjukkan nilai-nilai dan fitur dari merek atau perusahaan. Orang yang melihat iklan tersebut akan lebih cenderung berpikir “Wah, kenapa saya belum pernah mendengar tentang merek ini sebelumnya?”
2. Engagement Campaign
Pada fase kedua adalah Engagement. Tujuannya yakni untuk menjalin hubungan dengan para target market jasa atau produk yang ingin di iklankan, seperti melihat metrik like, komentar, share, dan mungkin pertanyaan tentang cara membeli produk atau layanan tersebut.
Dalam kampanye engagement, gunakan video yang langsung menonjolkan manfaat, kelebihan dan/atau kekuatan utama suatu produk atau layanan.
3. Campaign untuk Konversi
Fase ketiga, Konversi, difokuskan pada penjualan produk kepada orang-orang yang sudah mengetahui produk tersebut karena merupakan penggemar halaman tersebut atau telah mengunjungi situs e-commerce tersebut beberapa kali sebelum memutuskan untuk membeli (retargeting).
Untuk kampanye semacam ini, gunakan carousel untuk menampilkan lebih banyak produk secara sekilas atau gambar yang disesuaikan dengan produk yang ingin Anda jual.
Kesimpulan
Demikian tiga langkah proses beriklan, yang dapat Anda terapkan sepanjang tahun. Jika Anda memutuskan untuk mempromosikan bisnis Anda di Facebook, Anda harus beriklan di sana tidak hanya selama hari-hari promosi yang kuat tetapi juga selama beberapa bulan dalam setahun.
Dalam hal ini, pikirkan strategi yang dapat mendatangkan pelanggan yang benar-benar tertarik. Anda harus mendapatkan kepercayaan orang sebelum mencoba menjual produk atau layanan, jadi sangat sarankan Anda membuat beberapa iklan sepanjang tahun dengan sasaran berbeda:
1. Mulai dari kampanye Engagement
Untuk membuat penggemar tertarik dengan merek Anda (Facebook Audience Insights dapat banyak membantu Anda), mulailah dari kampanye engagement. Caranya, dengan menambahkan penggemar yang ditargetkan ke halaman Anda. Kampanye semacam ini harus dijalankan hampir 15 hari per bulan.
2. Promosikan Video sepanjang tahun
Buatlah promosi menggunakan video, khususnya sebelum Anda meluncurkan penjualan produk atau layanan Anda. Tujuan Anda di sini adalah untuk mendapatkan reaksi dalam video, terutama orang-orang yang meminta informasi lebih lanjut tentang merek Anda dan apa yang Anda lakukan atau jual. Jika Anda tidak memilikinya, pertimbangkan untuk membuatnya.
3. Jual produk atau layanan Anda apabila telah mendapatkan audiens
Ketika Anda telah membangun audiens, inilah saat yang tepat untuk menjual produk atau layanan Anda. Ingatlah bahwa Anda tidak dapat menjual kepada “pemirsa dingin” di Facebook: jika orang tidak mengenal Anda, mereka tidak akan membeli apapun dari Anda. Jadi, fokuslah pada penargetan ulang. Tampilkan iklan Anda kepada “hot audiens”, artinya audiens yang cenderung membeli dari Anda. Orang yang:
- Telah mengunjungi situs web Anda selama 90 hari terakhir.
- Telah mengunjungi halaman pembelian Anda selama 30 hari terakhir.
- Menonton video Anda hampir 50%.
- Sudah dibeli dari Anda (atau ditambahkan ke troli) selama 90 hari terakhir.
- Penargetan ulang di Facebook sangat ampuh untuk penjualan.
Baca juga: 8 Permasalahan Umum Facebook Ads dan Cara Memperbaikinya
