Para pebisnis online pasti mengupayakan agar penjualan mereka terus tumbuh, namun seringkali mereka hanya fokus mengejar tujuan tersebut, tanpa tahu bagaimana cara cepat dan efektif mencapainya. Salah satu faktor pentingnya adalah melalui analisa SWOT yang tepat sebelum mereka memulai bisnisnya.
Analisis SWOT bisnis online membantu mengembangkan strategi sehingga tindakan atau kegiatan marketing yang diambil lebih efektif.
Penasaran bagaimana penjelasan selengkapnya mengenai aspek, cara membuat, dan contoh analisis SWOT bisnis online yang efektif? Simak selengkapnya di bawah ini!
Apa itu Analisis SWOT dalam Konteks Bisnis Online?
Analisis SWOT cukup populer utamanya pada dunia bisnis, lantas bagaimana dalam konteks bisnis online?
Analisis SWOT adalah sebuah metode untuk menentukan dan mengevaluasi posisi suatu bisnis pada pasar, serta mengidentifikasi apa saja area yang diperlukan untuk memperkuat peluang bisnis tersebut, agar lebih unggul dari kompetitornya.
SWOT sendiri merupakan singkatan dari Strengths (Kekuatan), Weaknesses (Kelemahan), Opportunities (Peluang), dan Threats (Ancaman).
Mengapa Analisis SWOT Penting untuk Kemajuan Bisnis?
Kondisi bisnis online saat ini memiliki dinamika yang cepat dan terus berubah. Dengan analisis SWOT, pemilik bisnis dapat lebih siap menghadapi perubahan pasar dan kompetisi yang ketat. Analisis ini membantu mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan serta peluang yang bisa dioptimalkan.
Sebagai contoh, jika bisnis online Anda unggul dalam SEO, itu adalah kekuatan yang bisa Anda optimalkan. Namun, jika Anda kurang dalam kualitas layanan pelanggan, itu menjadi kelemahan yang perlu diperbaiki.
Aspek dalam Analisis SWOT
Lantas aspek apa saja yang perlu Anda perhatikan saat membuat analisis SWOT untuk bisnis online? Berikut ini penjelasan detailnya:
Gambar: Aspek SWOT
1. Strengths (Kekuatan)
Aspek ini mencakup semua hal yang menjadi keunggulan dan kekuatan bisnis online Anda. strength biasanya merupakan faktor-faktor internal yang memberikan nilai tambah dan membedakan bisnis Anda dari kompetitor. Beberapa contoh kekuatan dalam bisnis online antara lain:
- Brand yang kuat: Jika bisnis Anda sudah memiliki reputasi baik dan dikenal luas oleh konsumen, ini merupakan kekuatan.
- Teknologi yang canggih: Penggunaan platform e-commerce atau situs web dengan fitur user-friendly dan desain yang menarik dapat menjadi keunggulan.
- Pengalaman pengguna yang baik: Proses pembelian yang mudah, navigasi yang jelas, dan layanan pelanggan yang responsif menjadi nilai lebih.
2. Weaknesses (Kelemahan)
Kelemahan mencakup segala keterbatasan atau area yang perlu diperbaiki dalam bisnis Anda. Ini adalah faktor internal yang bisa menghambat pertumbuhan bisnis jika tidak segera diatasi. Beberapa contoh kelemahan yang sering terjadi dalam bisnis online adalah:
- Kurangnya strategi pemasaran digital: Jika bisnis Anda tidak memanfaatkan saluran pemasaran seperti media sosial atau email marketing dengan baik, ini bisa menjadi kelemahan.
- Ketergantungan pada supplier: Ketergantungan pada satu supplier untuk produk tertentu dapat menjadi risiko jika ada gangguan rantai pasokan.
3. Opportunities (Peluang)
Peluang adalah faktor eksternal yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan bisnis online Anda. Peluang ini biasanya mencakup tren pasar, teknologi baru, atau perubahan dalam regulasi yang menguntungkan bisnis Anda. Beberapa contoh peluang dalam bisnis online meliputi:
- Tren belanja online yang terus meningkat: Semakin banyak orang yang beralih ke belanja online, memberikan peluang besar bagi bisnis Anda untuk memperluas jangkauan pasar.
- Perkembangan teknologi: Inovasi seperti kecerdasan buatan (AI) dan analitik data dapat digunakan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan efisiensi operasional.
- Ekspansi pasar internasional: Bisnis online memiliki kemampuan untuk menjangkau pasar global tanpa perlu membuka cabang fisik di berbagai negara.
4. Threats (Ancaman)
Ancaman adalah faktor eksternal yang bisa mempengaruhi bisnis Anda secara negatif. Ancaman ini dapat berupa persaingan yang meningkat, perubahan regulasi, atau gangguan ekonomi. Contoh ancaman dalam bisnis online adalah:
- Persaingan yang ketat: Banyaknya kompetitor baru yang bermunculan dapat mengancam posisi bisnis Anda di pasar.
- Perubahan kebijakan pemerintah: Misalnya, regulasi baru mengenai perpajakan e-commerce atau aturan terkait data privasi dapat mempengaruhi operasional bisnis.
- Keamanan siber: Serangan siber dapat merusak reputasi bisnis Anda dan mengakibatkan kerugian finansial yang besar jika data pelanggan atau bisnis berhasil dicuri.
Cara Membuat dan Contoh Analisis SWOT pada Bisnis Online
Setelah memahami pentingnya dan aspek dalam analisis SWOT, berikutnya pelajari lebih dalam terkait cara membuatnya:
1. Kumpulkan Informasi Tentang Bisnis
Langkah awal dalam melakukan analisis SWOT adalah dengan mengumpulkan informasi yang relevan tentang bisnis Anda. Informasi ini meliputi data tentang performa bisnis, perilaku pelanggan (buyer persona), tren pasar, serta aktivitas kompetitor. Sumber informasi bisa berupa laporan penjualan, feedback pelanggan, dan data dari alat analisis website.
Jika konteksnya pada bisnis baru, maka Anda bisa menggali informasi mengenai bisnis yang akan Anda buat, utamanya terkait riset market (pasar) serta peluang dan ancamannya.
Baca Juga: Market Share vs Market Size: Perbedaan dan Cara Menghitung
2. Identifikasi Kekuatan (Strengths) Bisnis Online Anda
Untuk mengidentifikasi kekuatan, berfokuslah untuk menemukan faktor-faktor yang membuat bisnis Anda lebih baik dan menarik bagi konsumen. Beberapa aspek yang bisa dianggap kekuatan dalam bisnis online termasuk:
- Reputasi brand yang kuat.
- Produk unik atau berkualitas tinggi.
- Pengalaman pengguna yang baik di situs web atau aplikasi.
Contoh Kekuatan Bisnis Online:
- Bisnis Anda memiliki brand awareness yang sudah cukup luas, baik pada pasar lokal maupun nasional.
- Bisnis Anda memiliki layanan pelanggan yang sangat responsif dan profesional.
3. Ketahui Kelemahan (Weaknesses) Bisnis
Setelah mengidentifikasi kekuatan, langkah selanjutnya adalah menilai kelemahan. Dalam bisnis online, kelemahan seringkali terkait dengan operasional, teknologi, atau pemasaran.
Contoh Kelemahan Bisnis Online:
- Waktu pengiriman yang lama.
- Desain situs web yang kurang user-friendly.
- Ketergantungan yang tinggi pada satu pemasok atau platform penjualan.
- Foto produk yang kurang berkualitas
4. Eksplorasi Peluang (Opportunities) pada Pasar dan Kompetitor
Dalam bisnis online, peluang bisa datang dari tren konsumen, teknologi baru, atau kondisi pasar yang berubah. Mengidentifikasi peluang dapat membantu Anda memaksimalkan potensi bisnis.
Contoh Peluang Bisnis Online:
- Meningkatnya penggunaan smartphone, membuka peluang untuk mengoptimalkan situs web mobile atau aplikasi.
- Tren belanja online yang terus meningkat di pasar lokal dan internasional.
- Peluang kolaborasi dengan influencer atau menggunakan iklan di media sosial.
- Produk bisnis Anda dibutuhkan di masa sekarang dan masa depan
Baca Juga: Manfaat dan Jenis Segmentasi Pasar beserta Contohnya
5. Pahami Ancaman (Threats)
Ancaman bisnis online bisa datang dari persaingan, regulasi baru, perubahan ekonomi, atau perkembangan teknologi yang dapat mengurangi pangsa pasar. Mengantisipasi ancaman memungkinkan Anda menyiapkan strategi mitigasi yang tepat.
Contoh Ancaman Bisnis Online:
- Persaingan harga dari kompetitor yang menawarkan produk serupa dengan harga lebih murah.
- Perubahan regulasi terkait pajak untuk bisnis e-commerce.
- Risiko keamanan siber, seperti serangan hacking yang dapat membahayakan data pelanggan.
6. Membuat Matriks SWOT yang Mudah Dipahami
Setelah semua faktor diidentifikasi, susun hasil analisis dalam bentuk matriks SWOT. Matriks ini memudahkan Anda untuk melihat gambaran lengkap tentang bisnis Anda, baik dari faktor internal maupun eksternal.
Contoh Matriks Analisis SWOT Bisnis Online:
SWOT | Faktor yang Diidentifikasi |
Strengths | Reputasi brand yang baik, sistem pembayaran yang cepat, layanan pelanggan responsif. |
Weaknesses | Waktu pengiriman lama, keterbatasan dalam metode pembayaran. |
Opportunities | Peningkatan jumlah pengguna internet, teknologi baru untuk otomatisasi pengiriman. |
Threats | Kompetitor baru dengan harga yang lebih rendah, perubahan regulasi terkait pajak e-commerce. |
Untuk memudahkan kolaborasi dan penyesuaian dalam menyusun matriks SWOT, sebaiknya buatlah matrik ini pada tools kolaborasi seperti Google Sheet, Miro, dan tools yang memudahkan lainnya.
7. Merumuskan Strategi Berdasarkan SWOT
Langkah terakhir adalah menggunakan hasil analisis SWOT untuk merumuskan strategi bisnis yang dapat memanfaatkan kekuatan dan peluang, sekaligus mengatasi kelemahan dan ancaman. Strategi ini bisa mencakup perbaikan internal, peningkatan layanan, atau adaptasi terhadap perubahan pasar.
Contoh Strategi dari Analisis SWOT pada bisnis online:
- Kekuatan-Peluang (SO): Manfaatkan reputasi brand yang baik (kekuatan) untuk mengembangkan kampanye pemasaran baru di media sosial yang sedang naik daun (peluang).
- Kelemahan-Peluang (WO): Atasi masalah pengiriman yang lambat (kelemahan) dengan menggunakan layanan pengiriman yang lebih cepat untuk memenuhi permintaan konsumen yang terus meningkat (peluang).
- Kekuatan-Ancaman (ST): Gunakan layanan pelanggan yang responsif (kekuatan) untuk mempertahankan pelanggan setia meskipun kompetitor baru hadir (ancaman).
- Kelemahan-Ancaman (WT): Kurangi ketergantungan pada satu pemasok (kelemahan) untuk mengantisipasi jika pemasok tersebut tidak mampu memenuhi permintaan saat pasar semakin kompetitif (ancaman).
Kesimpulan
Membuat analisis SWOT untuk bisnis online melibatkan langkah-langkah mulai dari mengumpulkan informasi, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan internal, hingga memahami peluang dan ancaman eksternal.
Dengan tahapan yang sistematis, Anda dapat memanfaatkan analisis SWOT ini untuk merumuskan strategi yang lebih efektif, memastikan bisnis tetap kompetitif, dan siap menghadapi berbagai tantangan di pasar online.
Bagaimana, sudah paham mengenai cara membuat dan contoh analisis SWOT bisnis online yang tepat? Jika Anda mengalami keraguan saat menentukan positioning bisnis Anda, mulailah berkonsultasi dengan para ahli digital marketing Impacta. Dapatkan solusi efektif percepatan bisnis Anda mulai dari sekarang!