Kupas tuntas masalah marketing bisnis Anda dengan booking Konsultasi GRATIS

Mendalami UX Research: Memahami Peran Kunci dalam Pengembangan Produk

Dalam dunia desain pengalaman pengguna (UX), penelitian merupakan fondasi yang vital untuk menghasilkan produk yang memuaskan pengguna. UX Research (User Experience Research) memungkinkan para desainer untuk memahami kebutuhan, keinginan, dan tantangan yang dihadapi oleh pengguna dalam menggunakan produk digital. Dari pemahaman ini, desainer dapat membuat pengalaman yang lebih intuitif, efisien, dan memuaskan.

Apa itu UX Research?

UI UX design
UI UX design | Sumber: Think360 Studio

UX Research adalah proses mendalam untuk memahami pengguna, tujuan mereka, serta konteks penggunaan produk. Ini melibatkan berbagai metode seperti wawancara, pengamatan, survei, dan analisis data untuk mendapatkan wawasan yang mendalam tentang kebutuhan dan preferensi pengguna.

Peran UX Research

UX Research adalah proses yang sistematis untuk memahami kebutuhan pengguna melalui pengumpulan dan analisis data. Ini membantu perancang dan pengembang produk untuk membuat keputusan yang terinformasi dalam merancang pengalaman pengguna yang optimal. Peran seorang UX Researcher meliputi:

1. Pengumpulan data

Menggunakan berbagai teknik seperti wawancara, observasi, dan survei untuk memahami kebutuhan dan perilaku pengguna.

2. Analisis data

Menganalisis data yang terkumpul untuk mengidentifikasi pola, tren, dan wawasan yang relevan.

3. Pengambilan keputusan

Membantu tim pengembangan dalam membuat keputusan desain yang berbasis bukti.

4. Validasi desain

Mengujikan desain dan fitur dengan pengguna untuk memastikan keberhasilannya.

Metode dan Teknik dalam UX Research

Triple Diamond Process pada UX research
Triple Diamond Process | Sumber: Ted Goas

Triple Diamond Process, yang diperkenalkan oleh Zendesk, adalah pendekatan yang luas dan terstruktur dalam desain pengalaman pengguna (UX). Ini mencakup tiga tahap utama: Discover, Develop, dan Deliver. Namun, dalam konteks pengembangan produk yang semakin terfokus pada data, serta peran penting data thinking dalam pengambilan keputusan desain, peran UX Research dapat mengalami celah.

Mari kita jelajahi bagaimana peran UX Research dapat mengisi celah ini dan memberikan nilai tambah dalam setiap tahap Triple Diamond Process. Mari kita bahas lebih detail setiap tahap dan teknik/metode yang relevan untuk setiap fase:

1. Tahap Pertama: Penemuan (Discovery)

Tujuan dari tahap ini adalah untuk mengidentifikasi pernyataan masalah, membingkai masalah, dan mengumpulkan bukti yang cukup sehingga kami dapat dengan percaya diri bergerak maju ke fase ideasi. Kegiatan potensial dalam tahap ini mencakup:

  • Pengamatan
  • Proto-Persona
  • Pemetaan perjalanan
  • Cetak biru layanan
  • Pertanyaan kontekstual
  • Penelitian generatif
  • Analisis tugas
  • UX tear down
  • Wawancara stakeholder / UKM
  • Analisis data
  • Kanvas UX

Kriteria keluar dari tahap ini mencakup:

  • Pernyataan masalah yang jelas
  • Tujuan yang dapat dicapai
  • Kriteria keberhasilan yang terukur
  • Potensi kekhawatiran, risiko, atau area lengket proyek

2. Tahap Kedua: Definisi (Definition)

Pada tahap ini, tujuan kami adalah untuk mendefinisikan masalah, menetapkan tujuan, dan mengartikulasikan metrik keberhasilan. Kegiatan potensial dalam tahap ini meliputi:

  • Uraikan proyek
  • Prioritas masalah
  • Desain sprint
  • Lokakarya desain
  • Penelitian bergulir
  • Wireframes & prototyping
  • Desain UI & prototyping
  • Pengujian pengguna
  • Ulasan desain
  • Mengelola dan sekitar

Kriteria keluar dari tahap ini meliputi:

  • Rencana untuk mensosialisasikan proyek
  • PRD lengkap
  • Desain hi-fidelity yang mencakup semua status sistem dan casing edge yang diketahui

3. Tahap Ketiga: Pengembangan (Development)

Pada tahap ini, desainer bertanggung jawab atas desain yang berakhir pada produk. Aktivitas yang mungkin dilakukan dalam tahap ini meliputi:

  • Selesaikan detail desain
  • Desain QA secara proaktif
  • Pertahankan dokumentasi, perbarui karya seni
  • Buat komponen baru (untuk tim dengan sistem desain)

Tantangan dalam UX Research

Meskipun penting, UX Research juga memiliki tantangan tersendiri. Beberapa di antaranya termasuk:

  1. Biaya dan waktu: Penelitian yang mendalam membutuhkan investasi waktu dan sumber daya yang signifikan.
  2. Keterbatasan akses ke pengguna: Terkadang sulit untuk mengakses pengguna yang representatif.
  3. Analisis data yang kompleks: Mengelola dan menganalisis data yang besar dan beragam dapat menjadi rumit.

Karier dalam UX Research

Berkembangnya kesadaran akan pentingnya pengalaman pengguna telah menciptakan permintaan yang besar untuk profesional UX Research. Karier dalam UX Research menawarkan peluang yang menarik untuk mereka yang tertarik pada analisis data, psikologi pengguna, dan desain.

Kesimpulan

UX Research adalah komponen kunci dalam pengembangan produk yang sukses. Dengan menggunakan metode dan teknik yang sesuai, serta memahami tantangan yang ada, para profesional UX Research dapat memberikan wawasan yang berharga yang memungkinkan pengembang produk untuk menciptakan pengalaman yang memuaskan bagi pengguna mereka.

Baca juga: Pengenalan UX Iceberg Model: Fundamental Desain Pengalaman Pengguna

Share the Post:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Related Posts