Kupas tuntas masalah marketing bisnis Anda dengan booking Konsultasi GRATIS

Pengen Jago Digital Marketing? Yuk Ikut Training di KreasiAds!

Pengen Jago Digital Marketing? Yuk Ikut Training di KreasiAds!

Pernahkah Anda merasa takjub dengan iklan yang muncul tepat di depan mata Anda, seakan-akan mengetahui apa yang Anda butuhkan? Nah itulah, keajaiban digital marketing.

Di era yang mana hampir semua orang terhubung dengan internet, digital marketing telah menjadi bagian terpenting dari strategi pemasaran. Melalui artikel ini, MinAds akan membahas tentang skill dan langkah awal belajar digital marketing. Yuk simak!

Skill digital marketing yang wajib dikuasai

Setiap bidang pekerjaan, pasti memiliki skill atau kemampuan yang harus dikuasai. Berikut ini beberapa skill yang harus Anda kuasai jika ingin terjun di bidang digital marketing:

Hardskill Digital Marketing

Adapun hardskill yang perlu dikuasai:

1. Search Engine Optimization (SEO)

Keterampilan yang harus dikuasai untuk menerapkan strategi SEO, yakni:

  • Memahami riset kata kunci
  • Teknik optimasi on-page dan off-page
  • Menganalisis dan meningkatkan ranking website

2. Social Media Marketing (SMM)

Social Media Marketing adalah pengelolaan platform sosial media untuk membangun brand serta meningkatkan penjualan dan traffic. Caranya dengan membuat konten yang menarik audiens di sosial media dan analisis metrik.

3. Content Marketing

Sebelum membuat konten, pasti Anda membuat rancangan yang berisi ide atau konsep. Inilah yang disebut dengan content marketing. Namun, perlu diingat bahwa pembuatan content marketing disesuaikan dengan format dan cara pendistribusiannya. 

4. Analisis Data

Keputusan tidak bisa diambil tanpa adanya data, apalagi data menjadi aspek terpenting dalam digital marketing karena menjadi acuan untuk mengukur keefektifan suatu campaign yang dijalankan. 

Selain itu, data juga bisa digunakan untuk memantau dan mengoptimalkan kinerja strategi marketing yang telah diterapkan. Anda bisa menggunakan tools, seperti Google Search Console dan Google Analytics untuk mengambil data kemudian menganalisisnya.

5. Keterampilan dasar desain grafis

Dengan memiliki keterampilan dasar dalam desain grafis, Anda bisa membuat rancangan yang cocok untuk pembuatan gambar iklan maupun sosial media. Anda bisa memanfaatkan platform Canva untuk membuat gambar.

6. Kemampuan pengelolaan CMS

CMS atau Content Management System adalah platform yang digunakan untuk membuat hingga mengelola website tanpa membutuhkan coding, seperti WordPress, Joomla, dan Drupal. CMS merupakan bagian dari digital marketing.

7. Kemampuan menulis

Tulisan bisa menjadi media dalam penyampaian suatu campaign, seperti copywriting. Dengan demikian, Anda harus memiliki kemampuan untuk membuat tulisan yang persuasif dan menarik agar pesan yang tertulis sampai ke target audiens.

8. Mampu beradaptasi

Memiliki kemampuan dalam beradaptasi terhadap perubahan tren industri dan algoritma itu sangat penting. Oleh karena itu, Anda harus memiliki pola pikir bahwa hal-hal tersebut memiliki jangka waktu yang sebentar atau berubah dengan sangat cepat, alhasil Anda harus belajar beradaptasi agar tidak tertinggal.

Softskill Digital Marketing

Berikut ini softskill digital marketing:

1. Kemampuan berkomunikasi

Kemampuan berkomunikasi menjadi hal yang sangat penting untuk dikuasai ketika ingin terjun ke dunia digital marketing. Sebab, Anda tidak hanya berkolaborasi dengan tim internal perusahaan, tetapi juga dengan klien.

2. Berpikir secara analitis

Masalah tidak akan selesai ketika belum menemukan solusi yang tepat. Anda harus menganalisis, memetakan permasalahan, kemudian membuat daftar gagasan yang digunakan untuk membuat berbagai macam solusi. Inilah yang dinamakan pola berpikir analitis.

Anda tidak langsung serta-merta membuat keputusan (solusi), tanpa adanya analisis masalah, apalagi ketika Anda sedang menjalankan campaign. 

Campaign yang dijalankan memang tidak selalu berhasil, di sinilah kemampuan berpikir secara analitis berperan. Anda harus menganalisis penyebab kegagalan suatu campaign, memetakannya, dan membuat solusi agar kegagalan tidak terulang untuk kedua kalinya. 

3. Creative thinking

Creative thinking ditandai dengan pola pikir out of the box. Dengan memiliki kemampuan ini, Anda bisa mengembangkan strategi pemasaran yang unik, alhasil dapat menarik perhatian audiens atau calon klien.

Penerapan creative thinking pada postingan Instagram saos Heinz
Serem nggak sih pas lagi makan ayam krispi kehabisan saos? (sumber: www.instagram.com/heinz)

Langkah awal belajar digital marketing?

Setelah mengetahui skill apa saja yang dibutuhkan, saatnya mengetahui langkah-langkah belajar digital marketing, yakni:

  1. pahami konsep dasar digital marketing
  2. pelajari cara kerja Search Engine Optimization (SEO), Social Media Marketing, content marketing, email marketing, dan digital advertising
  3. belajar memonitoring dan menganalisis data 
  4. ikuti kursus dan sumber belajar
  5. praktek dan eksperimen
  6. tetap terus belajar

Training growth hacking digital marketing di KreasiAds

Belajar digital marketing biasa mungkin sudah terlalu mainstream. Bagaimana kalau belajar digital marketing dikombinasikan dengan strategi growth hacking?

Selain pendampingan dan konsultasi, sekarang Anda bisa belajar digital marketing berbasis growth hacking di KreasiAds. Berikut ini rincian program yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan:

1. E-course

E-course adalah pembelajaran berbasis online yang biasanya menggunakan Google Meet atau Zoom untuk menggantikan pembelajaran tatap muka. Fasilitas yang Anda dapatkan ketika mengikuti e-course, yaitu file record pembelajaran, live session, konsultasi tentang materi. Terkadang penyedia e-course menyediakan sesi diskusi melalui beberapa platform, seperti Google Classroom, Discord, dan Telegram.

Beberapa orang menyukai e-course karena lebih fleksibel dan pembelajarannya mudah diakses kapanpun dan di manapun. Cocok untuk Anda yang ingin mengulang pembelajaran ketika tidak dapat menghadiri kelas.

2. Webinar

Webinar adalah seminar yang diadakan secara online, tetapi tidak semua penyelenggara membagikan hasil recording keseluruhan acara. Materi yang disampaikan tidak sedetail e-course. 

3. Workshop

Berbeda dengan e-course, workshop terfokus ke pembelajaran praktik, alhasil orang yang mengikutinya bisa meningkatkan hardskill dan softskill. Biasanya workshop diadakan sehari bahkan beberapa hari secara offline. Namun, tidak menutup kemungkinan workshop juga diadakan online.

4. In house training

In house training adalah pelatihan yang diadakan oleh suatu organisasi yang berfungsi untuk meningkatkan kualitas SDM atau kemampuan karyawan. Terkadang perusahaan tidak menggunakan jasa pihak ketiga untuk melakukan in house training, tetapi dengan catatan perusahaan tersebut memiliki expertise di bidangnya.

Saat ini, mempelajari digital marketing telah menjadi kebutuhan mendasar, apalagi ketika Anda memiliki bisnis. Pasti Anda tidak mau kan terus-menerus menggunakan strategi marketing yang konvensional?

Kini saatnya meningkatkan kemampuan digital marketing bersama KreasiAds. Dengan didampingi oleh tim ahli di bidangnya, belajar digital marketing menjadi lebih efektif dan efisien.

Yuk ikut training di KreasiAds sekarang!

Share the Post:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Related Posts